Serpong, Gatra.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro mengaku akan mendorong perluasan pabrik katalis di Indonesia, dan untuk merealisasikan akan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

"Kerjasama bakal diperkuat, supaya katalis ini menjadi katalis merah putih. Ditemukan, diproduksi dan dipakai oleh dalam negeri," kata Bambang di Kawasan Puspitek, Serpong, Kamis (30/1).

Bambang mengaku telah mengawal pabrik katalis sejak awal. Selanjutnya pertumbuhan katalis bakal diserahkan pada industri yang mengelola. 

Bambang menjelaskan, ketika nantinya proses sudah menuju akhir, maka yang akan didorong adalah kerja sama dengan industri. 

"Memang problem terbesar waktu itu ada yang agak enggan untuk memproduksi katalisnya. Untuk itu akhirnya BUMN memang harus turun tangan. Terakhir sudah ada perusahaan Pupuk Kujang yang mengelola katalis," kata Bambang

"Mudah-mudahan ini yang akan kita jaga, kerja sama dengan menteri BUMN," tambahnya.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) telah menandatangani Joint Venture Framework Agreement dengan PT Pupuk Kujang dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk pengembangan pabrik katalis. Melalui kerja sama ini, diharapkan angka impor katalis bisa diturunkan.