Jakarta, Gatra.com - TNI bakal memberikan bantuan untuk kebakaran hutan besar di Australia yang terjadi sejak September 2019 lalu. Tak hanya memadamkan api, Australia juga masih perlu bantuan untuk pemulihan pascakebakaran yang menewaskan sekira 33 orang dan 1 miliar hewan itu.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebut pihaknya bakal mengirim satu Satuan Setingkat Peleton (SSP) Zeni yang terdiri dari Batalyon Semi Konstruksi Angkatan Darat, Batalyon Marinir dan Dinas Konstruksi Angkatan Udara untuk Australia.
Ia menjelaskan, pasukan itu bakal dikirim pada 1 Februari 2020 mendatang dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma.
Baca juga: Kebakaran Australia, 28 Tewas, Lebih 1 Miliar Hewan Hangus
"Rencananya akan kita berangkatkan besok tanggal 1 (Februari) dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU melalui Kupang," kata Hadi saat ditemui di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
Dari Kupang, lanjut Hadi, personel akan akan dibawa menuju Rosemount, lalu akan menggunakan jalan darat yg disediakan pemerintah Australia menuju Distrik Eden. Perjalanan itu diperkirakan menempuh jarak kurang lebih 490 kilometer.
"Tugas kami di sana membantu pemerintah Australia dalam rangka memadamkan kebakaran yang ada di sana. Namun kita diberikan wilayah yang sudah ditentukan berdasarkan hasil assessment dari TNI dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang rencananya juga akan hadir di wilayah Distrik Eden," papar Hadi.
Keputusan pengiriman bantuan itu ditetapkan dalam rapat Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1) yang dihadiri Panglima TNI dan Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono.
Selain itu, juga hadir Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Desra Percaya dan Kepala BNPB Doni Monardo.