Beijing, Gatra.com- Presiden Xi Jinping menyerukan Tentara Pembebasan Rakyat untuk memikul tanggung jawabnya dan terus berkontribusi untuk mengendalikan wabah virus corona baru-baru ini dan mencegah pandemi.

Xi, yang juga Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China dan Ketua Komisi Militer Pusat, menginstruksikan PLA tentang upaya menahan penyebaran virus.

Dalam instruksi yang diterbitkan pada Rabu (29/1/2020), Xi memuji militer karena secara tegas melaksanakan keputusan Komite Sentral CPC setelah wabah. Mereka segera meluncurkan mekanisme pencegahan dan pengendalian epidemi dan mengirimkan pasukan ke garis depan pertempuran melawan virus.

"Situasinya tetap menantang dan kompleks, dan PLA harus mengingat tujuannya dan menanggapi pesanan," kata Xi, dilansir China Daily, Kamis (30/1/2020). 

Dia mencatat bahwa militer telah diberi tugas di area perawatan medis di rumah sakit Huoshenshan, rumah sakit khusus darurat di Wuhan, Provinsi Hubei, yang sedang dibangun. Xi berujar, penugasan itu menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari Partai dan rakyat Tiongkok.

"Penting bagi militer untuk meningkatkan fungsi pengorganisasian dan kepemimpinannya, memungkinkan koordinasi yang lebih erat dengan pihak berwenang setempat, mematuhi prinsip-prinsip perlakuan ilmiah dan memastikan perlindungan diri," ujarnya.

Ia menambahkan, dengan melakukan hal itu dalam misi ini, ia akan hidup hingga standar kepercayaan dan kehormatan yang tinggi.

"Rumah sakit militer harus melakukan upaya habis-habisan untuk menerima dan merawat pasien, dan lembaga penelitian harus terus maju dengan penelitian dan pengembangan mereka untuk berkontribusi pada kemenangan melawan wabah," katanya.

Sebuah pertemuan, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Li Keqiang pada hari Rabu, menggarisbawahi pentingnya tindakan yang ditargetkan untuk mengekang penyebaran virus corona baru secara nasional.

Pertemuan kelompok terkemuka pusat untuk mengatasi wabah tersebut menekankan perlunya meningkatkan kemampuan negara untuk merawat pasien dalam kondisi kritis di kota-kota sekitar Wuhan, pusat wabah.

Diplomat negara itu, Yang Jiechi, mengatakan pada hari Rabu dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bahwa China sangat mementingkan keselamatan semua orang asing di negara itu, termasuk mereka yang dari Amerika Serikat. Selain itu, akan menjaga koordinasi yang erat dan kerja sama untuk mencegah dan mengendalikan penyakit yang berhubungan dengan virus corona.

Meskipun upaya pengendalian dan pencegahan penyakit meningkat, corona terus menyebar, dan beberapa daerah akan melihat lonjakan jumlah orang yang terinfeksi.