Sleman, Gatra.com - Sebanyak 70 persen saham PT Putra Sleman Sembada (PSS), perusahaan yang menaungi klub sepak bola Liga 1 PSS Sleman, telah laku terjual. Politisi Mumtas Raiz dan pengusaha Nirwan Bakrie batal menjadi pemilik klub itu.

Mantan pemilik mayoritas saham PT PSS, Soekeno, mengatakan saham tersebut terdiri atas 68 persen miliknya dan sisanya milik pengusaha Bambang Sukmonohadi. "Yang terjual itu 70 persen," kata dia saat ditemui di mal Sleman City Hall, Kamis (30/1).

Soekeno belum bersedia mengungkap pembeli saham mayoritas PSS tersebut. Ia berencana menyampaikannya ke publik pekan depan.

Baca Juga: Mayoritas Saham PSS Sleman Dijual Rp15 M, Berminat?

Namun ia menampik sejumlah nama yang dirumorkan membeli PSS, seperti politisi Mumtaz Rais, bos Bali United Pieter Tanuri, dan pengusaha Nirwan Bakrie. "Bukan, bukan. (Mumtaz Rais) Itu adik asuh," kata Soekeno.

Pengusaha bisnis fotokopi ini berharap investor baru bisa membuat PSS semakin berprestasi. "Saya ingin PSS Elang Jawa itu terbang lebih tinggi dan bisa melihat dunia. Saya carikan investor yang bisa membawa terbang tinggi," katanya.

Baca Juga: Siap Beli PSS Rp15 M, Mumtaz Rais Tampik demi Pilkada Sleman

Dia juga berkata punya cita-cita mengembangkan dunia sepak bola di Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti mengembangkan klub Persiba Bantul. "Persiba itu memang saya bantu. Persiba itu sudah ada investornya," katanya.

Ia berharap DIY bisa menjadi pusat sepak bola dan tiap daerah punya tim bergengsi. "Cita-cita saya Yogyakarta bisa menjadi pusat olahraga Indonesia terutama  sepak bola. Kalau nanti Sleman, Kota Yogyakarta, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul punya (tim bagus), ini hebat," ucapnya.