Bandung, Gatra.com - Dua orang pasien yang terdiri dari satu orang WNA Cina, HGI (35) dan satu warga Indonesia, HA (24) di Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin (RSHS) dinyatakan negatif virus Corona. Hal ini menyusul terbitnya hasil uji lab sample pasien dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan, pada Kamis (30/1).
Direktur Utama, RSUP Hasan Sadikin, dr. R. Nina Susana Dewi, mengatakan, dengan hasil tersebut masyarakat Jawa Barat diminta tidak panik mengenai virus corona, karena hasilnya terbukti negatif.
Baca juga: RSHS Observasi 2 Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona
"Rumah Sakit Hasan Sadikin hari ini sudah mendapatkan hasil uji lab terhadap pasien HGI dan HA dari Litbangkes. Hasil keduanya negatif," kata Nina.
Seperti diketahui, RSUP Hasan Sadikin menerima dua pasien yang diisukan suspect Corona pada Minggu (25/1). Pasalnya, berdasarkan observasi tim dokter, kedua pasien menderita infeksi saluran pernapasan (ispa) akut.
Pasien pertama adalah pria WNA asal Cina, HGI (35), dirujuk dari Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Kabupaten Bandung Barat ke RSHS pada Minggu siang (26/1/).
HGI mempunyai riwayat perjalanan ke Xinhua, Cina, yang terletak 1.300 KM dari Kota Wuhan, Cina dan Saat dikirim dari RS Cahya Kawaluyaan suhu badan pasien mencapai 37,7 derajat celcius.
Baca juga: RSHS Bandung Siapkan Ruang Isolasi untuk Pasien Virus Corona
Adapun pasien kedua, adalah laki-laki (24) asal Dago, Kota Bandung. Ia pergi ke Singapura untuk kontrol penyakit efilepsi. Namun, sepulang dari Singapura 22 Januari 2020, pasien batuk, demam, dan menderita sesak napas. Karena keadaan pasien makin memburuk, Rumah Sakit Santo Borromeus akhirnya merujuk ke RS Hasan Sadikin 23 Januari 2020.
Untuk memastikan penyakit yang diderita pasien, RSHS mengambil spesimen dari keduanya untuk dicek Litbangkes, pada Senin (27/1) lalu. "Hasilnya negatif, bahkan HGI sudah membaik dan telah dipulangkan. Sama halnya dengan HA, namun ia belum bisa dipulangkan karena masih butuh perawatan," kata Nina.