Tanggerang, Gatra.com - Presiden Jokowi mengatakan, tahun ini semua pihak harus bekerja keras dan cepat. Penyebabnya, kondisi perekonomian global saat ini cenderung menurun.
"Kondisi dunia sedang melambat, jadi kita harus kerja cepat. Kalo biasa-biasa saja, bahaya," kata Presiden saat menyampaikan pidato di puncak perayaan Imlek di ICE BSD, Tanggerang, Banten, Kamis (30/1).
Eks Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, negara yang cepat akan menjadi pemenang di tengah situasi global seperti saat ini. "Bukan negara kaya menang atas negara miskin, bukan juga negara besar atas negara kecil, melainkan negara cepat akan mengalahkan negara yang lambat," ujarnya.
Baca juga : Wabah Flu Cina, Jokowi Pikirkan Evakuasi, Wuhan Terkunci
Selanjutnya, pada perayaan Imlek kali ini, Kepala Negara juga sempat menyinggung peranan masyarakat Tionghoa di Nusantara yang sudah berakar sejak berabad-abad silam lamanya.
Menariknya, Jokowi juga memuji karakteristik masyarakat Tionghoa di Indonesia yang terbiasa kerja keras dan bekerja cepat. Sehingga, kesuksesan menjadi konsekuensi hal yang biasa. Terutama, dibidang bisnis hingga penguasaan bidang manufaktur.
"Memang tidak mudah mengalahkan urusan bisnis ke warga Tionghoa. Rata-rata jago di bidang bisnis, manufaktur, dan lain-lain. Harus diakui keturunan Tionghoa pekerja keras," pungkasnya.