Jakarta, Gatra.com - Dalam puncak Hari Gizi yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Selasa (28/1), Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto menyampaikan terkait gizi yang baik dapat membentengi tubuh kita dari virus.
"Kalau kita pencernaannya baik karena gizinya seimbang dan cukup maka imunitas kita tinggi. Sehingga tidak takut sama virus. Virus yang datang biarkan saja datang tapi tidak perlu takut sebab kita punya imunitas yang baik karena menjaga gizi yang seimbang. Virus lawannya hanya imunitas," ujarnya.
Ia juga mengimbau, agar di tengah-tengah isu mengenai virus novel corona yang sudah menjadi wabah mematikan di Cina tidak melemahkan masyarakat, terutama para milenial. Selain mengonsumsi gizi yang seimbang, untuk mencegah masuknya penyakit kita dianjurkan tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Senada dengan Terawan, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), dr. Adityo Susilo, SpPD, K-PTI, FINASIM juga mengatakan, bahwa gizi baik adalah modal utama meningkatkan imunitas untuk melawan segala jenis virus.
"Sebetulnya yang disampaikan itu adalah prinsip umum ya. Di mana memang daya tahan tubuh membutuhkan modal, salah satunya ya terpenuhi dengan gizi yang cukup. Itu adalah modal supaya tubuh bisa memproduksi daya tahan tubuh yang baik," terangnya usai seminar mengenai virus novel corona di Hotel Ibis Senen, Jakarta Pusat, Rabu (29/1).
Saat ini, pemenuhan kebutuhan gizi dengan baik dan menjaga pola hidup sehat itu sangat penting. Harapannya, badan kita mampu untuk memproduksi daya tahan tubuh yang baik. Sehingga, pada saat virus yang tidak sengaja masuk ke tubuh bisa segera dibersihkan oleh daya tahan tubuh yang optimal.
"Jadi hubungannya ke sana. Maka, upaya untuk terus menjaga gaya hidup sehat dengan harapan bisa menjaga stamina dan mempertahankan daya tahan tubuh itu harus terus didengungkan," pungkasnya.