Cimahi, Gatra.com - Kementerian Sosial telah menyalurkan dana bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) tahap 1 senilai Rp 7 triliun atau 24 persen dari total anggaran PKH Tahun 2020 sebesar Rp29,3 triliun. Dari nominal tersebut, Provinsi Jawa Barat menerima Rp1,1 triliun bagi 1,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan penyaluran bantuan PKH dipastikan tepat waktu sesuai komitmen presiden untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran tahun 2020.
"Penyaluran bansos PKH ini juga merupakan bagian dari tindak lanjut atas arahan bapak Presiden kepada kami Menteri di Kabinet Indonesia Maju, terkait dengan percepatan penyerapan anggaran," kata Juliari dalam pidato laporan kepada Presiden Jokowi pada acara Penyerahan Program Keluarga Harapan Tahap l Tahun 2020, di Lapangan Rajawali, Kota Cimahi, Rabu (29/01).
Juliari memastikan bahwa hadirnya PKH konsisten berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan di Indonesia. "Sesuai hasil survei BPS, angka kemiskinan di Indonesia turun dari 9,66% pada September 2018 menjadi 9,22 % pada September 2019. Bapak Presiden yang saya hormati angka kemiskinan tersebut adalah yang terendah sepanjang sejarah," tambahnya.
Pada tahun 2020, lanjut Juliari, kebijakan PKH diarahkan untuk peningkatan kesejahteraan dan nutrisi keluarga yang diharapkan dapat mendukung program nasional pencegahan stunting. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024.
"Untuk itu Kementerian Sosial telah melakukan perbaikan kualitas program dan memasukkan kegiatan terkait pencegahan stunting melalui PKH, serta menyesuaikan kebijakan melalui peningkatan indeks bansos," pungkasnya