_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pati, Gatra.com - Sebanyak 5.000 bibit mangrove ditanam di sepanjang bibir pantai Kertomulyo turut Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Pati, Rabu (29/1). Kegiatan yang diprakarsai Kodim 0718/Pati ini bertujuan untuk mencegah abrasi, selain meningkatkan roda perekonomian warga kelak.
Dandim 0781/Pati, Letkol Czi Adi Ilham Zamani mengatakan, penghijauan di kawasan pantai perlu dilakukan sesegera mungkin. Hal itu dilakukan lantaran manfaat mangrove bagi kehidupan sangat banyak.
Tanaman mangrove mempunyai banyak keistimewaan, seperti aspek fisik, ekologi dan tentunya ekonomi, ujarnya selepas giat, Rabu (29/1).
Dilihat dari aspek fisik, ia melanjutkan, tumbuhan ini memiliki batang dan akar yang kokoh sehingga mampu mencegah terjadinya abrasi air laut, gelombang tinggi, serta deburan ombak di Pantai Kertomulyo khususnya.
Mangrove juga bisa berfungsi sebagai filter alami untuk membersihkan air dan udara dari polusi, mengingat tumbuhan ini mampu hidup dalam kondisi tanah yang berlumpur, tumbuhan ini mampu menyerap polutan yang ada di udara.
"Mangrove ini juga dapat menyerap emisi karbon empat hingga lima kali lebih besar dari pada hutan di daratan", ungkapnya.
Dia menambahkan, hutan mangrove merupakan habitat alami aneka biota laut untuk berkembang biak dan mencari makan.
Sedangkan aspek ekonomi yang dapat diperoleh masyarakat dengan adanya hutan mangrove, Dandim menyebut, jika tanaman ini sudah besar dan rimbun bisa dijadikan destinasi wisata. Buah mangrove seperti brayo juga bisa diolah menjadi bahan pangan.
Seperti buah brayo yang dicampur parutan kelapa di sini banyak diminati untuk konsumsi sendiri maupun dijual kembali. Kulit pohonnya juga bisa digunakan untuk pewarna batik alami. Sangat banyak manfaat, maka dari itu mari kita rawat dan jaga bersama mangrove ini, paparnya.
Dalam pandangan yang sama, Bupati Pati, Haryanto menyebut, baksos penanaman bibit mangrove ini sebagai satu upaya untuk tetap melestarikan alam. Berdasarkan hal tersebut, ia mengajak agar masyarakat Kabupaten Pati turut menjaga keberadaan dan perkembangan hutan mangrove.
"Mari kita rawat bersama tanaman mangrove di Pantai Kertomulyo, agar alam kita tetap lestari dan anak cucu kita bisa menikmati efek positif hutan mangrove ini nantinya", ucapnya.
