Semarang,Gatra.com - Pakar Transportasi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Djoko Setijowarno menilai sektor perparkiran mampu menyumbang nilai yang cukup besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Sebenarnya jika dimanfaatkan dan dikelola dengan lebih baik, sektor perparkiran ini mampu menghasilkan nilai uang yang besar bagi PAD," ujar Djoko, Rabu (29/1).
Menurut Djoko, untuk memaksimalkan nilai tersebut, pemerintah perlu mengatur skema perparkiran tepi jalan yang saat ini belum maksimal.
"Potensinya sangat besar perparkiran ini, jika lima tahun lalu potensinya bisa mencapai Rp150 miliar per tahunnya. Sekarang mungkin nilainya lebih besar dari itu," sebut Djoko.
Ia menyebutkan, parkir berlangganan mampu menjadi solusi jika pemerintah ingin memaksimalkan pendapatannya dalam sektor ini.
"Salah satu solusinya adalah parkir berlangganan. Selain itu perlu dibuat juga manajemen BLU Perparkiran yang direksinya dibayar secara profesional," saran Djoko.
Nantinya pengeolaan sektor perparkiran di Kota Semarang dapat disatukan dengan BLU Trans Semarang, yang mana diharapkan mampu ikut menyokong dana subsidi Trans Semarang.
"Saya rasa Trans Semarang harus mulai memikirkan sumber keuangan baru selain APBD, contohnya melalui retribusi parkir ini," tandas Djoko.