Tokyo, Gatra.com - Harga minyak dunia menguat pada hari ini, Rabu (29/1) setelah mengalami penurunan selama lima hari belakangan ini akibat wabah virus corona yang menimpa beberapa negara dunia. Data menunjukkan bahwa penurunan stok AS membantu harga minyak menjadi stabil.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (29/1), harga minyak mentah Brent LCOc1 naik 33 sen, atau 0,6%, menjadi US$ 59,84 per barel. Sementara minyak mentah AS naik 31 sen, atau 0,6%, pada US$ 53,79 per barel.
Selain itu, pasar keuangan juga sempat terpukul akibat adanya penyebaran dan jumlah kematian yang terus bertambah akibat virus ini. Lalu pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mendukung Cina untuk menanggulangi wabah ini turut membantu stabilitas pasar ekonomi dunia.
"Kekhawatiran coronavirus Cina agak mereda dan penurunan 4,3 juta barel dengan data American Petroleum Institute memberikan dorongan lebih baik untuk harga energi," ujar analis pasar senior OANDA, Edward Moya.
Sebelumnya, OPEC ingin memperpanjang pengurangan produksi minyak setidaknya dari Maret hingga Juni. Organisasi ini bahkan dapat memperdalam pengurangan jika permintaan minyak di Cina dikurangi secara signifikan akibat adanya penyebaran virus baru yang muncul di Kota Wuhan tersebut.
Diketahui bahwa persediaan minyak AS juga mengalami penurunan pada pekan lalu menurut kelompok industri American Petroleum Institute menunjukkan pada Selasa (28/1). Hal ini tersebut berlawanan dibandingkan dengan ekspektasi analis akan kenaikan sebanyak 482.000 barel.