Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan restrukturasi organiasi yang terjadi di wilayah birokrasi Kemendikbud merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan efisiensi birokrasi.
Perubahan struktur organisasi dan nomenklatur dalam Kemendikud juga merupakan sebuah amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) 82 tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Jadi, benar-benar dalam semua pembuatan restrukturisasi, itu semua agar semakin ramping organisasinya. Itu semakin penting, jadi itu arahan langsung dari Pak Presiden untuk merampingkan layer struktur birokrasi," ucap Nadiem saat Rapat Kerja Kemendikbud dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Oleh karena itu, Nadiem mengakui bahwa dirinya hanya memilih untuk punya lima Direktorat Jenderal yaitu Dirjen PAUD dan Pendidikan Dasar Menengah, Dirjen Pendidikan Vokasi, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Dirjen Pendidikan tinggi dan Dirjen kebudayaan.
"Kemudian, ini bukan berarti kalau tidak ada dirjennya, artinya tidak ada programnya, itu dua hal yang berbeda. Perpres itu hanya mengatur struktur organisasi, sama sekali tidak mengatur program dan fokus dari pada setiap butir program di dalamnya," Jelas Nadiem
Nadiem mengaku juga restruturisasi organisasi yang dilakukan telah melalui sebuah kajian dan semua mengacu pada tugas dan fungsinya yang tertuang dalam Undang-Undang. Nadiem mengatakan bahkan di beberapa program-program yang mungkin terlihat seperti sudah tidak dimasukkan, tetapi Nadiem mengakui bahkan diperkuat dalam program rencana kita.
"Jadinya, struktur dan program itu tidak sama dan tidak akan pernah sama. kita memasuki era baru, di mana struktur organisasi tidak mendikte program yang kita jalankan. Ini semua sekedar untuk melakukan efisiensi daripada eksekusi atau secara operasional yang lebih ramping dan lebih cepat pekerjaanya. Juga akuntabilitas dari setiap dirjen setiap badan semakin baik, itu spirit pak presiden," pungkasnya.