Karanganyar, Gatra.com --- Hadirnya Gugus Darma dan Pramuka Peduli (Pramuli) dinilai menyuntik ide dan tenaga di bidang mitigasi bencana alam di Kabupaten Karanganyar. Personel yang diwadahi Pramuka Kwarcab Kabupaten Karanganyar ini dikukuhkan kepengurusannya hingga ke tingkat kecamatan.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Karanganyar, Kurniadi Maulato mengatakan para pengurus dan anggota Gugus Darma merupakan para senior di gerakan pramuka. Mereka dianggap berjasa mengembangkan gerakan itu di Bumi Intanpari. Perekrutannya di Gugus Darma bertujuan menyumbangkan ide dan gagasan bagi gerakan kepramukaan lebih maju dan unggul.
"Mereka berkontribusi besar bagi Pramuka di Karanganyar sejak zaman dulu. Kepengurusan mereka memang sudah selesai. Namun diminta lagi berkiprah untuk memberikan nasihat dan kembali mengabdi ke masyarakat," kata Kurniadi kepada wartawan usai pengukuhan Gugus Darma Kwarcab di pendopo rumah dinas bupati Karanganyar, Selasa (28/1/2020).
Kepengurusan periode 2020-2024 ini berproses sampai ke tingkat ranting atau di 17 kecamatan. Kurniadi telah mengukuhkan 25 anggota di Kecamatan Jaten. Sementara itu terkait pembentukan Pramuka Peduli, para anggotanya bertugas selayaknya sukarelawan kebencanaan. Mereka berperan menjadi bala bantuan para profesional saat membantu korban bencana alam. "Khususnya membantu masyarakat di pascabencana. Kita MoU dengan SAR sekaligus menjadi peserta pelatihannya," katanya.
Pramuli tingkat kabupaten juga dimotivasi membentuk wadah serupa ke tingkat ranting. Menurutnya, pengukuhan Gugus Darma dan Pramuli memberi suntikan energi bagi satuan tugas aksi sosial maupun mitigasi bencana alam di Kabupaten Karanganyar. "Diharapkan menjadi bagian dari relawan di Karanganyar. Bersinergi dengan BPBD dan SAR," katanya.