Jakarta, Gatra.com - Rapat Kerja (Raker) antara Komisi II DPR RI dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, membahas sejumlah poin. Dari poin-poin tersebut, Pratikno merasa perlu dielaborasi lagi dengan pembentukan Panitia Kerja (Panja) dari Komisi II.

Salah satu poin yang dibahas adalah pengelolaan aset. Gelora Bung Karno dan beberapa aset yang ada di wilayah Kemayoran seperti wisma atlet juga ada dalam pembahasan tersebut.

"Masih banyak hal yang perlu dielaborasi, nanti akan ada panja komisi II untuk pengelolaan aset, di situ akan ada kesempatan lebih leluasa untuk menjelaskan lebih detail lagi ya berbagai suku mana pemanfaatan aset, yang tadi jadi banyak sorotan kan tentu saja GBK dan Kemayoran," beber Pratikno usai rapat dengan Komisi II di gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (28/1).

Selain itu, poin lain yang dibahas adalah pengelolaan aset untuk renegosiasi. Meski tak menyebut secara rinci, Pratikno menyebutkan banyak aset yang masih terbelenggu dengan kontrak-kontrak lama.

"Kami juga melaporkan bahwa telah terdapat progres yang cukup signifikan, pertama kita renegosiasi kontrak-kontrak lama yang kebanyakan kontrak kan dilakukan pada tahun 1990an," ucapnya

"Kita renegosiasi sehingga pemanfaatan untuk negara kontribusi untuk BNPB dan juga pemanfaatan untuk masyarakat semakin meningkat, jadi juga kami laporkan karena sejak awal kita juga berusaha keras untuk selain pemanfaatan yang lebih maksimal untuk masyarakat dan kontribusi untuk negara dan juga kita melakukan pengelolaan yang lebih transparan efektif dan efisien," papar Pratikno.