Jakarta, Gatra.com - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpau mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ditembaknya satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia menyebut, anggota bersenjata itu dilaporkan sempat menganiaya masyarakatl.
Warga yang diduga dianiaya, lanjut Paulus, merupakan pekerja perusahaan swasta. Namun Paulus tak membeberkan keterangannya lebih lanjut.
"Ada yang kerja di perusahaan itu, kita sedang evakuasi, nanti kepastiannya akan saya berikan laporan setelah evakuasi," kata Paulus saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/1).
Penyebab pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut, karena tempat kejadian perkara (TKP) cukup jauh dan aksesmya pun sulit.
"Itu jauh dari Ibu Kota Paniai ke Sugapao itu agak jauh, kecamatannya terpencil dan tidak ada hubungan komunikasi, tapi maksud saya ya itulah fakta bahwa mereka terus menunjukkan eksistensi mereka, kami tangani terus," papar dia.
Sebelumnya, seorang anggota kelompok bersenjata pimpinan Lekagak Talenggeng ditangkap polisi, Minggu (26/01) lalu menyusul tewasnya satu anggota kelompok tersebut seusai baku tembak dengan aparat TNI dan Polri.
Polri mengklaim situasi di Papua saat ini masih terkendali, tim gabungan pun terus melakukan penjagaan. TNI dan Polri juga terus melakukan pengejaran terhadap sisa anggota kelompok yang dipimpin oleh Lekagak Talenggeng.