Home Kebencanaan Kepala BMKG Keluhkan Prakiraan Intensitas Hujan Kalah

Kepala BMKG Keluhkan Prakiraan Intensitas Hujan Kalah

Jakarta, Gatra.com- Kepala Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, peringatan dini intensitas hujan telah dilakukan sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru). Meski, ia menyayangkan masyarakat kurang memperhatikan hal tersebut.

" Terkait kepedulian publik, peringatan dini BMKG masih relatif rendah. Saat BMKG memberikan peringatan dini, potensi meningkatnya intesitas hujan pada 30 Desember hingga 13 Januari, menduduki urutan ke-9 di trending topic. Kalah dengan Ahmad Dani dan Jiwasraya,"katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Ia memaparkan, setelah terjadinya bencana banjir, peringatan dini BMKG berada di urutan ke-6. Oleh karena itu, Dwikorita menjadikan kondisi ini sebagai catatan penting. Terutama untuk meningkatkan kesadaran pada masyarakat.

"Di situ dalam kondisi banjir di Jabodetabek, di hilir. Meski pada tanggal 2, wilayah hulu meningkat,"katanya.

Berdasarkan data BMKG, selama posko nataru berlangsung, terdapat 13 kali gelombang tinggi. Meski tidak ada peringatan dini tsunami.

Pengumuman bencana dilakukan di malam hari, puncaknya pada pukul 01.00 dini hari. Diprediksi pukul 1.35 menit. Sedangkan terkait hujan ekstrim pada 31 Desember, sebenarnya BMKG telah memberi peringatan pada tanggal 9 Desember dan 10 Desember. Selain itu, berkoordinasi dengan BPPT melakukan modifikasi cuaca.

"Hasil evaluasi Natal dan Tahun Baru, mulai dari penutup. 2019-2020, berjalan dengan baik. Yang penting, peran BMKG untuk menjaga safety dan kenyamanan dalam aspek cuaca. Seputar prakiraan cuaca agar masyarakat dapat menyesuaikan [dalam melakukan] aktivitas dan perjalanan," tuturnya.

Meski, hasil evaluasi ini mendapatkan kritik dari Anggota DPR Komisi V dari Fraksi Nasdem, Tamanuri. Ia berkomentar, seharusnya kinerja BMKG lebih dari hasil sekarang.

"Masalah lebih, [BMKG menginformasikan] Jakarta hujan dalam tiga malam, tetapi ternyata tidak. Banjir luar biasa, [sebelumnya, tidak terdeteksi],"katanya.

2623