Home Kebencanaan Ini Penyebab Enam Jembatan Picu Banjir yang Akan Dibongkar

Ini Penyebab Enam Jembatan Picu Banjir yang Akan Dibongkar

Pati, Gatra.com - Antisipasi bencana banjir limpasan sungai di jalur Pantura Pati - Juwana. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati, bakal mengeksekusi enam jembatan yang pondasinya terlalu landai. Kabid Sumber Daya Air DPUTR Pati, Sumarto mengatakan, enam jembatan yang kontruksinya tidak sesuai tersebut berada di Kecamatan Pati Kota dan Juwana. Rinciannya, tiga di Kecamatan Juwana dan sisanya di Kecamatan Pati Kota.

"Satu jembatan penghubung salah satu distributor LPG di Desa Widorokandang, terpaksa kita bongkar karena disinyalir sering tersumbat sampah dan menyebabkan banjir, karena pondasinya tidak sesuai syarat mekanis, terlalu rendah," ujarnya di sela proses pembongkaran, Senin (27/1).

Pembongkaran terpaksa dilakukan pihak DPUTR dan Satpol PP Pati, lantaran sebelumya pihak distributor LPG tidak mengindahkan imbauan dari Pemkab Pati. Mengingat, kontur jembatan yang kurang tinggi, acap kali membuat sampah tersumbat. "Kami hanya menjalankan sesuai instruksi, kami akan bongkar semua jembatan yang tidak sesuai persyaratan teknis," beber Sumarto.

Dalam pandangan yang sama, Wabup Pati, Saiful Arifin yang turut dalam pembongkaran jembatan mengatakan, pembongkaran ini perlu dilakukan agar sepanjang aliran Sungai Simo tidak tersendat lagi, yang nyatanya memang sering menyebabkan bencana banjir. "Kami terpaksa bongkar, jika pihak perusahaan mau komplain silahkan datang ke kantor. Ini beberapa kali sudah kami komunikasikan dengan pihak perusahaan, tetapi belum juga ada tindakan," ungkapnya.

Seumpama nantinya pihak perusahaan ingin membangun kembali jembatan, Arifin mengimbau, agar tinggi jembatan disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Dengan begitu, bencana banjir dari air limpasan sungai tidak kembali terjadi. "Saya berharap segera dibuat jembatan, tetapi disesuaikan dengan ketinggian jembatan di sekitar. Jangan sampai mengganggu aliran air yang ada di Sungai Simo," paparnya.

157