Sragen, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Sragen berupaya mengubah kesan negatif terhadap kawasan obyek wisata Gunung Kemukus, dengan membangun New Kemukus. Tak Tanggungtanggung Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp88 miliar untuk menyediakan fasilitas hiburan keluarga dan religi di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen, Yusep Wahyudi mengatakan pembangunan New Kemukus dijadwalkan dimulai Maret 2020 mendatang.
Dijelaskannya, Detail Engineering Design (DED) pembangunan New Kemukus yang berlokasi di Sumberlawang Sragen telah disusun. Dua buah dermaga lama di tepi Kedung Uter ikut ditata dalam revitalisasi obyek wisata religi tersebut. Setelah dua dermaga itu ditata, wisata perahu akan dihidupkan kembali.
"Proyek ini juga menyasar penataan area Makam Pangeran Samodro yang meliputi joglo makam, pendapa ruang tunggu dan penataan di sekitar Sendang Ontrowulan, rest area di timur dan barat jembatan, papar Yusep kepada wartawan di Sragen, Senin (27/1/2020).
The New Kemukus juga akan dilengkapi ruang terbuka di tepian Kedung Uter. Ruang terbuka itu akan dilengkapi zona pejalan kaki dan playground untuk keluarga.
Penataan kawasan Gunung Kemukus merupakan permintaan langsung dari Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, saat mendapat kesmpatan berbincag langsung dengan Presiden Joko Widodo seusai Pemilu Presiden (Pilpres) pada April 2019 lalu.
Diharapkan dengan pembangunan The New Kemukus dapat menghilangkan segala hal yang membuat kesan negatif yang selama ini muncul di Gunung Kemukus. Yakni prostitusi berkedok ritual.
Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Heru Martono menambahkan, dalam pembangunan The New Kemungkus sebanyak 54 bangunan rumah dan warung di area sabuk hijau tepi Kedung Uter akan digusur karena terdampak pembangunan, selain itu pihaknya juga mengimbau kepada warga segera mengemasi sendiri barang-barang berharga yang masih tersimpan di bangunan itu.
Dia berharap saat alat-alat berat dikerahkan untuk membongkar bangunan, tidak ada warga yang disibukkan memindah barang barang mereka.