Jakarta, Gatra.com - Kementerian BUMN telah resmi merombak jajaran direksi dan komisaris PT Taspen (Persero), serta menetapkan Antonius N. S. Kosasih sebagai Direktur Utama (Dirut) dan Franky Sibarani sebagai Komisaris Utama (Komut) Perseroan.

Dalam jabatan dan masa kerja baru itu, baik Antonius maupun Franky berharap, pihaknya dapat meningkatkan kinerja Perseroan ke depannya. Sehingga tidak mengalami permasalahan serupa dengan yang terjadi di industri jasa keuangan saat ini.

"Apalagi, media banyak mengulas krisis salah satu BUMN asuransi. Isu ini terus bergulir, bahkan sudah melebar menyoroti Taspen. Mulai investasinya yang dikatakan negatif, hingga peleburan ke BPJS Ketenagakerjaan, yang menimbulkan persepsi tidak benar dan membuat resah internal dan peserta," kata Franky di Kantornya, Jakarta, Senin (27/1).

Tidak hanya itu, ke depannya, lanjut Franky, baik jajaran direksi maupun komisaris, akan terus meningkatkan komunikasi yang baik. Agar nantinya akan selalu ada sinergisitas yang tercipta diantara keduanya, untuk bisa semakin memajukan perseroan.

"Oerombakan direksi pada hari ini sekaligus untuk menjelaskan secara langsung, termasuk memaparkan kinerja perseroan. Jajaran direksi dan komisaris juga akan intens komunikasi. Kami akan terus menjaga tata kelola yang baik," jelas Franky.

Dalam jabatan yang baru, Antonius N. S. Kosasih merangkap jabatan, sebagai Direktur Utama sekaligus Direktur Investasi. Jabatan itu diembannya, hingga ada orang yang tepat untuk menggantikannya sebagai Direktur Investasi.

Dalam bekerja, Antonius akan didampingi oleh Mohammad Jufri, mantan direktur SDM dan teknologi informasi (TI) yang menduduki kursi sebagai Direktur Operasional. Ada juga Patar Sitanggang selaku Direktur Keuangan. 

Sedangkan Wahyu Tri Rahmanato diangkat sebagai Direktur Perencanaan dan Aktuaria, serta Feb Sumandar selaku Direktur SDM, TI dan Kepatuhan.