Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin), terus mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai program pendidikan dan vokasi. Salah satunya, Kemenperin bekerjasama dengan berbagai lembaga untuk melakukan pelatihan bagi pelatih di tempat kerja.
Kepala pusat pengembangan pendidikan kejuruan dan vokasi industri, M.Arifin mengatakan pelatihan ini dilaksanakan untuk menghasilkan tenaga pelatih di tempat kerja (In Company Trainer). Sehingga, bagi siswa SMK maupun perguruan tinggi yang melakukan magang, bisa mendapat pelatihan industri sesuai kompetensi.
Arifin menjelaskan, terdapat dua jenjang bagi pelatih di tempat kerja yakni pelatih master dan senior master. Dalam kegiatan ini, lima orang diantaranya mengikuti pelatihan senior master, dan 16 lainnya mengikuti pelatihan master.
"Mereka akan diberikan kemampuan pedagogi untuk mengajar atau menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik, serta menyiapkan tenaga trainer tersertifikasi yang selanjutnya akan memultiplikasi jumlah pelatih tempat kerja pada perusahaan-perusahaan industri," katanya di Jakarta, Senin (27/1).
Melalui pelatihan ini, lanjut Arifin, pelatih tempat kerja yang ada di lndustri akan membimbing para siswa dan mahasiswa dalam melakukan kegiatan Prakerin (praktek kerja industri).
"Mereka akan mendapatkan pengalaman praktek nyata yang hands-on dari pembimbing yang tersertifikasi. Tidak lagi diminta buat kopi dan fotokopi," ujarnya.
Arifin mengatakan hingga saat ini terdapat 56 pelatih tempat kerja dan 16 Master Trainer bersertifikat internasional. Para pelatih ini akan secara masif membantu Kemenperin untuk menghasilkan lebih banyak pelatih tempat kerja di lndustri mitra unit pendidikan Kemenperin.