Jakarta, Gatra.com - Keberadaan eks Caleg PDIP Harun Masiku dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI 2019-2024 masih menjadi pertanyaan. Hal tersebut ditanyakan oleh Anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman di dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III dengan KPK, Senin (27/1).

Benny meminta kepada Dewas dan Pimpinan KPK agar dalam waktu dekat bisa menangkap Harun. Ia bahkan berani bilang untuk jangan terus disembunyikan politisi PDIP itu.

"Pak tolong Masiku ini jangan terus disembunyikan, tangkap dia sudah, ya bisa saja Tuhan sembunyikan dia atau setan yang sembunyikan Masiku, ya kan? Lalu mau siapa lagi?" tanya Benny.

Baca juga: Pengamat: Harun Masiku Jadi Kunci Rantai Konspirasi Elite

Benny menuturkan, persoalan ini jangan sampai ada kesan Masiku dari partai penguasa lalu KPK lumpuh. Menurutnya, ini bisa menjadi momentum KPK punya otonomi atau tidak, di bawah tekanan penguasaan atau tidak.

"Kasus-kasus aktual ada 10 yang tingkatannya kasus premium korupsi tapi satu super premium yaitu kasus Masiku ini, Harun Masiku. Saya sudah baca penjelasan ketua KPK, siapa yang melihat Masiku, siapa yang berhasil menangkap Masiku kasih hadiah gitu ya? Oh bukan ya," seloroh Benny.

Benny menyinggung Harun Masiku yang notebene bukan siapa-siapa tak kunjung tertangkap. Sedangkan, kasus terorisme besar tiga kali 24 jam dengan mudah bisa terungkap.

"Maksud saya pak, masa seorang Masiku ini tidak bisa kita temukan, sedih saya. Kasus terorisme besar tiga kali 24 jam gampang sekali dapatnya, masa Masiku aduh kuman di seberang lautan bisa kita lihat, gajah di depan mata saya, gak bisa aku lihat, masuk akal sebab gajahnya kegedean," tegas Benny.

"Saya yakin sekali Masiku ada di republik ini, dan saya tahu pasti ya kita semua, apalagi pimpinan, apalagi ketua Dewas tahu di mana Masiku tinggal. Oh enggak ya?" lanjutnya.