Home Politik Pilkada 2020, Isu Ekonomi Jadi Pembicaraan Potensial di Riau

Pilkada 2020, Isu Ekonomi Jadi Pembicaraan Potensial di Riau

Pekanbaru, Gatra.com - Gelaran Pemlihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Riau tahun 2020, isu ekonomi akan menjadi pembicaraan yang potensial dibahas para kandidat. Hanya saja pembicaraan tersebut diharapkan dapat terealisasi setelah selesai gelaran pilkada. 
 
Menurut pengamat ekonomi pembangunan sekaligus anggota KADIN Riau, Viator Butar-Butar, masalah ekonomi bakal mendapat perhatian khusus  dan menjadi janji politik oleh para calon kepala daerah.
 
"Kalau isu-isu sosial relatif terkendali di Riau, isu ekonomi justru sangat penting, karena secara geografis kita langsung berbatasan dengan Malaysia dan Singapura, jadi orang melihat (membandingkan)," katanya kepada Gatra.com, Senin (27/1). 
 
Menurutnya, topik  yang dibahas soal ketertinggalan pembangunan infrastruktur, dan ketimpangan ekonomi. "Nah isu-isu ketertinggalan ini seyogyanya bisa digunakan jadi bahan kampanye untuk meyakinkan. Dan seharusnya secara konsisten diterapkan ketika sudah terpilih," ujarnya.  
 
Selain karena faktor ketertinggalan infrastruktur, persoalan perlambatan ekonomi menjadi penting seiring tantangan perekonomian Riau ditengah penurunan produksi minyak, dan fluktuasi harga jual sejumlah komoditi pangan. Ia menyatakan, jika pemerintah daerah di Riau tidak memiliki solusi atas sejumlah produk komoditi, maka hal tersebut akan menimbulkan dampak ekonomi terhadap masyarakat. 
 
"Ekspor kita terbesar diluar minyak kan tiga itu, CPO, produk hasil hutan dan karet. Jadi kalau empat produk (minyak) terdampak di Internasional karena kelesuan atau pasar, itu sangat-sangat besar dampaknya bagi kinerja perekonomian Riau," ucapnya. 
 
Diketahui selama tiga tahun belakangan ini, pertumbuhan ekonomi di Riau stagnan dibawah 3%. Bank Indonesia sendiri memprediksi pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2020 bekisar antara 2,5% hingga 3%.
346