Karanganyar, Gatra.com --- PDIP menarget kemenangan Pilkada di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Parpol berlambang kepala banteng moncong putih ini realistis dengan target minimal 60 persen.
Wakil Sekretaris Bidang Eksternal DPD PDIP Jawa Tengah, Sumanto mengatakan kader terbaik PDIP penerima rekomendasi cabup/cawabup dan cawali/cawawali di 21 kabupaten/kota itu wajib memenangkan pemilihan kepala daerah yang diselenggarakan serentak pada 23 September 2020.
PDIP Jawa Tengah bertanggung jawab mengawal upaya pemenangan tersebut. Namun demikian, PDIP Jawa Tengah realistis dengan target kemenangan yang tidak dipasang mutlak. "Di Jateng ada 21 pilkada harus dimenangkan. Target 60 persen," katanya kepada wartawan di sela menghadiri HUT PDIP ke-47 di halaman kantor DPRD Karanganyar, Minggu (26/1/2020).
Di wilayah eks karesidenan Surakarta sendiri, enam daerah yang akan menggelar pilkada. Yakni Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Solo, Boyolali dan Klaten. Selama ini, enam wilayah itu dikenal dengan julukan kandang banteng. "Bukan hanya pilkada Soloraya saja yang menjadi prioritas. Namun di seluruh wilayah di Jawa Tengah juga menjadi prioritas kenangan, bukan hanya eks Karesidenan Surakarta," tandasnya.
Dirinya menyebut konsolidasi partai harus dimaksimalkan. "Seluruh kader PDIP wajib membantu kemenangan calon yang nanti diusung oleh PDI Perjuangan," katanya.
Ia tak ingin mendahului rekomendasi PDIP terhadap para kandidat. Terkait Bupati Sragen Kusdinar Yuni Untung Sukowati yang mendamba rekomendasi PDIP, Sumanto mendengar Yuni memperoleh rehabilitasi.
Sebelumnya, Yuni pernah dipecat sebagai kader PDIP. Yuni menyeberang ke partai lain saat Pilbup 2015 dan maju sebagai cabup berdampingan dengan Dedy Endriyatno kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan berhasil memenangi Pilbup 2015. "Saya dengar ada rehabilitasi untuk mbak Yuni. Seluruh kader PDIP harus siap untuk memenangkan calonnya," katanya.