Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Desa Limbangan, Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah mulai mengembangkan pariwisata untuk mendongkrak pendapatan asli desa (PADes) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, Pemdes butuh dukungan Pemda, terutama dalam perbaikan infrastruktur.

Kepala Desa Limbangan, Harsono mengatakan Desa limbangan sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai wisata alam (ekowisata) dan pertanian (agrowisata). Akan tetapi, potensi ini perlu ditunjang dengan infrastruktur yang memadai. “Di sini kita ada kebun durian, embung, kemudian di atasnya ada Curug Bandung,” kata Harsono.

Menurut dia dukungan Pemda sangat penting, terutama pada masa-masa awal pengembangan. Pasalnya, kemampuan keuangan desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) masih sangat terbatas.

Karenanya, pemda bisa mendukung pengembangan wisata dengan ini membangun jalan dan infrastruktur lain agar akses ke lokasi wisata lebih mudah dan nyaman. “Dari embung ke curug itu sekitar satu kilometer. Kita belum mampu membangun itu, karena anggarannya masih terlalu besar,” ucapnya.

Dia menjelaskan, selain potensi kebun durian yang kini sudah berbuah seluas lima hektare, di sekitar Curug Bandung pemdes punya lahan sekitar 30 hektare yang berpotensi dikembangkan menjadi berbagai wahana wisata.

Bahkan, ke depan, dengan potensi air alam yang begitu melimpah, Pemdes Limbangan juga berencana membangun waterpark atau taman wisata air. Lewat wisata, harapannya PAD akan meningkat dan bisa menjadi desa mandiri. “Kesejahteraan masyarakat, petani juga akan meningkat. Masyarakat akan jadi mitra usaha pariwisata,” jelasnya.