Sleman, Gatra.com - Layanan transportasi dan ojek online Grab Indonesia mengklaim telah menyempurnakan fitur keamanannya lewat inovasi Pusat Keselamatan (Safety Center) dan Pemantauan Perjalanan (Share My Ride). Layanan ini bahkan diklaim ditopang kecerdasan buatan atau artificial inteligent (AI).
Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan penyempurnaan fitur ini sejalan dengan misi Grab untuk memberi akses transportasi yang aman untuk masyarakat. "Jadi kami benar-benar serius terhadap safety penumpang maupun pengemudi," kata Neneng di Sleman, Jumat (24/1).
Fitur Pusat Keselamatan adalah penyempurnaan tiga fitur sebelumnya yang terpisah. Ketiga fitur itu adalah layanan meminta bantuan darurat, layanan membagikan detail perjalanan ke orang terdekat, dan fasilitas pelaporan keselamatan.
Penyatuan ketiga fasilitas di fitur Pusat Keselamatan membuatnya lebih mudah diakses. Di fitur juga terdapat layanan lain seperti Tombol Darurat. Pengemudi dan penumpang yang merasa terancam dapat menggunakan layanan ini untuk memberitahukan posisinya ke orang-orang terdekat.
Fitur terbaru lain adalah Pemantauan Perjalanan bagi Penumpang dan Mitra Pengemudi. Grab menggunakan teknologi kecerdasan buatan di fitur ini untuk mendeteksi pemberhentian yang tak direncanakan.
Saat kondisi itu terjadi, penumpang akan menerima pemberitahuan secara otomatis dan menanyakan kondisi penumpang atau pengemudi bila memerlukan bantuan.
Jika membutuhkan bantuan, fitur Pusat Keamanan akan mengarahkan untuk memilih sejumlah opsi layanan, seperti membagikan detail perjalanan, melaporkan masalah keamanan, atau meminta bantuan darurat.