Mataram, Gatra.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Zulkieflimansyah mengingatkan kepada seluruh masyarakat NTB untuk tidak terpecah belah hanya karena masalah Pilkada.
"Jangan sampai karena Pilkada, persaudaraan dan persahabatan terganggu. Jangan sampai beda calon dan beda partai merusak modal sosial dan ukhuwah kita," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Jumat (24/1).
Dikatakan Zulkieflimansyah, memilih kepala daerah di zaman sekarang ini bukan memilih raja atau penguasa. Tapi memilih bupati dan wakil bupati. Namun demikian, mereka yang menjadi bupati atau wakil bupati banyak berkorban untuk masyarakat dan daerahnya.
"Pemilu adalah upaya mendudukkan bahwa sebenarnya yang berkuasa itu adalah rakyat. Karenanya siapa saja yang ingin menjadi calon bupati atau calon pemimpin dimasa mendatang, harus datang dengan kesadaran ini," tutur Bang Zul sapaan akrabnya.
Lebih jauh dikatakan, menjadi kepala daerah bukan untuk memperkaya diri, keluarga, sahabat, tim sukses dan sekutunya. Namun, menjadi pemimpin karena ada kerendahan hati untuk melayani masyarakat.
“Karenanya kepada semua tim sukses dalam meraih kemenangan agar tidak mencari kelemahan calon lain, bebas menghina, memfitnah, mengumpat, mencaci maki bahkan melukai perasaan orang lain,” ujar Bang Zul.
Menurut Zulkieflimansyah, tak akan berguna jika menang jika murka Allah datang karena berkhianat dan melukai batin sesama rakyat.