Jakarta, Gatra.com - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, sektor industri memiliki beberapa langkah strategis untuk menekan defisit neraca perdagangan.
Agus mengatakan, sektor industri memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Itu dibuktikan dengan kontribusi sektor industri terhadap total nilai ekspor nasional mencapai 75,5% atau sebesar US$126,47 miliar.
"Pada periode Januari-Desember 2019, nilai ekspor terbesar diberikan oleh industri makanan dan minuman sebesar US$27,28 miliar, kemudian industri logam dasar mencapai US$17,37 miliar, serta industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia mencapai US$12,65 miliar," katanya di Jakarta, Jumat (24/1).
Agus menyebut pengembangan industri melalui peningkatan daya saing dan menyiapkan produk-produk unggulan. Kedua, pemanfaatan Free Trade Agreement (FTA), misalnya melalui percepatan negosiasi FTA, ekspansi ke pasar nontradisional, dan inisiasi FTA bilateral sesuai dengan kebutuhan industri.
Guna memperluas pasar dan meningkatkan nilai ekspor produksi industri manufaktur nasional, lanjut Agus, Kemenperin sedang mengusulkan penambahan tiga atase perindustrian yakni di Beijing Cina, Seoul Korea Selatan, dan Abu Dhabi Uni Emirat Arab.
"Pemerintah terus berupaya memperluas pasar ekspor, terutama ke negara-negara nontradisional," tambah Agus.
Ketiga, lanjut Agus melakukan pengenalan industri ke pasar internasional melalui bantuan ekspor dan bantuan promosi. Meningkatkan kapasitas produsen untuk ekspor, dan link & match dengan jaringan produksi global.
"Selanjutnya adalah dukungan fasilitas seperti fasilitasi pembiayaan ekspor, bantuan untuk kasus perdagangan tidak adil, dan penerapan instrumen Non-Tariff Measures (NTM) atau penghapusan hambatan ekspor," jelasnya.
Diketahui, hingga saat ini, Kemenperin memiliki tiga atase Perindustrian di luar negeri, yakni di Tokyo Jepang, Brussel Belgia, dan Taipei Taiwan. Tugas perwakilan Kemenperin tersebut terkait dengan market and industrial intelligence, promosi kawasan industri dan investasi, serta pemasaran produk industri.