Sydney, Gatra.com - Sebuah pesawat Hercules tipe C-130 jatuh saat memadamkan kebakaran hutan di Australia. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (23/1) ini menewaskan tiga orang yang merupakan awak dari pesawat tersebut.
"Tragisnya, tampaknya tidak ada yang selamat sebagai akibat dari kehancuran di daerah Snowy Monaro," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran pedesaan untuk negara bagian tenggara New South Wales, Shane Fitzsimmons, seperti dikutip Reuters, Jumat (24/1).
Korban tewas merupakan warga Amerika. Sementara penyebab jatuhnya pesawat masih belum diketahui.
Pada laporan awal ada bola api besar saat pesawat menabrak tanah. Tidak ada indikasi pada tahap ini tentang apa yang menyebabkan kecelakaan itu, kata Fitzsimmons.
Menurut Fitzsimmons, pesawat itu telah disewa oleh perusahaan pemadam kebakaran udara Kanada, Coulson Aviation. Coulson telah mendaratkan armada tanker udara besar setelah kecelakaan itu untuk menghindari masalah sistemik, seperti masalah bahan bakar.
Biro Keselamatan Transportasi Australia mengatakan bahwa mereka telah mengirim tim penyelidik ke lokasi kecelakaan untuk mengumpulkan bukti dan menganalisis data rekaman yang tersedia. Diperlukan waktu sekitar 30 hari untuk rilis laporan pendahuluan.
Adapun total korban tewas akibat kebakaran hutan meningkat menjadi 32 korban di Australia sejak September lalu. Jutaan hewan juga diperkirakan telah musnah karena api membakar area hutan semak.