Transfer pemain selama musim dingin di lima liga Eropa papan atas tengah berlangsung. Juventus paling atraktif dalam pembelian. Sementara AC Milan datangkan sosok pemain bertuah dengan cuma-cuma untuk dongkrak kinerja tim.
Zlatan Ibrahimovic kembali menunjukkan tajinya. Penyerang gaek asal Swedia itu akhirnya mencetak satu gol dan membawa klub berjuluk I Rossoneri ini menang atas Cagliari 2-0 di Sardegna Arena, Sabtu pekan lalu. Sejak diboyong AC Milan secara gratis pada 3 Januari silam, pemain yang akrab disapa Ibracadabra ini sudah bermain dua kali dan baru menorehkan satu gol.
Sebelumnya, ketika melawan Sampdoria, Ibracadabra –yang memulai bermain dari bangku cadangan—belum bisa tampil maksimal. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata. Namun, pemain anyar Il Diavolo Rosso atau Setan Merah ini akhirnya mampu bermain apik selama 90 menit ketika melawan Cagliari. Gol manis kaki kiri Ibra terjadi berkat keahlianya mengeksekusi umpan matang Theo Hernandez dari sayap kiri pada menit ke-64.
Raihan tersebut ternyata membawa angin segar bagi pendukung AC Milan. Maklum, para fans sempat kehilangan kepercayaan kepada tim, dengan serangkaian kinerja buruk akibat susah meraih kemenangan. Klub dan pendukung berharap Ibracadabra yang bergabung pada bursa transfer musim dingin terus menyumbang gol dalam usaha memperbaiki posisi klasemen.
Kemenangan atas Cagliari merupakan hasil positif pertama mereka dalam empat laga terakhir Serie A. Saat ini AC Milan bercokol di posisi ke-10, dengan mengoleksi 25 angka dari 19 pertandingan. Sebagai catatan, kedatangan Ibra ke AC Milan merupakan periode kedua baginya. Sebelumnya, Ibra membela klub ini pada 2010 hingga 2012.
Menariknya, selama dua musim memperkuat AC Milan, Ibra sukses mencetak 56 gol dan 24 assist dari 85 pertandingan di seluruh ajang. Bahkan, Ibracadabra turut membantu Milan meraih trofi Serie A musim 2010-2011 dan Piala Super Italia pada 2011. “Saya ingat berada di sini, di tempat yang sama bertahun-tahun yang lalu. Terpenting saat ini, saya di sini, saya sangat senang,” kata Ibra seperti dilansir Football Italia.
Baginya, AC Milan adalah rumahnya dan ia sangat senang dapat kembali lagi setelah sebelumnya memperkuat klub lain beberapa waktu lalu. “Yang terpenting saya sudah di sini (AC Milan),” ucapnya.
Striker berusia 38 tahun itu pun bertekad memberikan perubahan untuk klub yang juga sering disebut Il Diavolo Rosso atau Setan Merah ini. Diakui Ibra, kehadirannya ke San Siro merupakan andilnya Paolo Maldini yang membuatnya mantap bergabung kembali dengan Milan. “Hubungan saya dengan suporter juga sangat baik,” kata Ibra.
Ia bercerita, setelah laga pamungkas bersama LA Galaxy pada 2019 silam, Maldini menelepon dirinya. Banyak hal yang dibicarakan mereka berdua, mulai dari perasaan dan lain halnya terkait sepak bola. “Milan memberikan saya kebahagiaan bermain sepak bola setelah Barcelona. Saya datang ke sini untuk memperbaiki semua hal,” ucapnya.
Bersinarnya Ibra, bukan berarti tidak mengganggu pemain lain. Salah satu pemain Milan yang akan didepak karena moncernya Ibra adalah sang striker, Krzysztof Piatek. Pelatih Stefano Pioli pun lebih memilih Ibra ketimbang Piatek. Ia menganggap Ibra membawa pengaruh besar terhadap tim.
Kabarnya, AC Milan pun siap melego Piatek. Rumor beredar, seperti dilansir The Sun, Tottenham Hotspur sudah oke dengan kesepakatan transfer senilai 28 juta poundsterling (Rp497 miliar) untuk striker Milan ini. Tim asuhan Jose Mourinho berharap dalam waktu cepat sang bomber sudah merapat ke London Utara untuk tes medis.
Penyerang asal Polandia itu diharapkan menandatangani kontrak tiga setengah tahun. Spurs akan membayar fee transfer di muka sebesar 23,8 juta poundsterling, dengan tambahan 4,2 juta poundsterling yang akan disetorkan menyesuaikan performa sang pemain.
Ngebetnya Tottenham Hotspur menggaet Piatek, lantaran kapten mereka, Harry Kane dilanda cedera tendon parah. Kane diprediksi akan kembali merumput pada April mendatang. Ia menepi dari lapangan saat bentrok melawan Southampton. Tendon kaki kirinya pecah. Minimnya stok penyerang, membuat Spurs ingin segera datangkan Piatek. Sang pemain pun ingin bermain di klub besar yang bersaing di Liga Champions.
Dalam bursa transfer musim dingin ini, Milan memang terbilang lincah. Ia sukses mendapat pemain bagus dengan minim bujet alias gratis. Setelah berhasil mendapat Ibra dan meminjam Simon Kjaer dari Sevilla, I Rossoneri kembali sukses mendapatkan pemain baru ketiganya, yakni kiper Asmir Begovic dari Bournemouth.
Pria 32 tahun itu pun didatangkan dengan status pinjaman sampai akhir musim. Begovic akan mengisi slot Pepe Reina yang baru saja dipinjamkan Milan ke Aston Villa. Nantinya, ia akan menjadi kiper ke dua, pelapis Gianluigi Donnarumma. Yang unik, pada awal bursa transfer musim dingin ini bergulir banyak klub besar yang melakukan pinjam-meminjam pemain. Seperti Arsenal, Liverpool, dan lainnya.
Arsenal meminjamkan bek Kostantinos Mavropanos ke Nuernberg sedangkan Liverpool melepas bek Nathaniel Phillips ke Stuttgart. Menariknya, Phillips sudah dipinjamkan ke Stuttgart pada awal musim. Kemudian Liverpool memanggilnya pulang pada awal Januari. Phillips pun sempat tampil 90 menit dalam laga babak ketiga Piala FA melawan Everton.
Namun, The Reds dan Stuttgart akhirnya mencapai kesepakatan untuk status Phillips. Pemain berusia 22 tahun itu akhirnya dikirim kembali ke Stuttgart untuk paruh kedua kompetisi 2019-2020. Kabar lainnya datang dari Napoli, yang diisukan siap meminjamkan striker tuanya, Fernando Llorente ke Tottenham Hotspur hingga akhir musim ini. Kebetulan, pria berusia 34 tahun ini, memang lebih sering di bangku cadangan dan membuatnya minim bermain pada paruh pertama musim di Serie A Italia.
Rumor lainya, berdasarkan Goal.com, AS Roma dan Inter Milan dikabarkan telah mencapai kata sepakat untuk rencana pertukaran pemain. Fullback AS Roma, Leonardo Spinazzola, dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal untuk pindah ke Inter Milan. Sementara Inter Milan menyodorkan gelandang Matteo Politano yang memang juga diincar oleh AS Roma.
Rekor pembelian termahal hingga 14 Januari lalu dari lima top liga Eropa; Inggris, Italia, Spanyol, Jerman, dan Prancis, dalam bursa transfer musim dingin kali ini masih dipegang Juventus. “Si Nyonya Tua” menjadi salah satu klub yang paling aktif di bursa transfer musim dingin ini.
Juventus telah mendapatkan salah satu pemain muda paling berbakat di Serie A, Dejan Kulusevski. Harganya pun terbilang cukup tinggi untuk pemain muda yang baru berusia 19 tahun. Sayap kanan Atalanta ini diboyong dengan mahar senilai 35 juta euro dengan durasi kontrak hingga tahun 2024. "Saya senang sekali, 2020 bisa jauh lebih baik lagi," kata Kulusevski kepada JTV.
Tentu saja dengan usia masih sangat muda, pemain asal Swedia ini pun digadang-gadang akan menjadi bintang Juventus di masa depan. Namun, sayangnya sang pemain tidak langsung bermain untuk Juventus, tapi ia dipinjamkan kembali kepada klub Parma. Karena sejatinya pemain ini memang dalam masa peminjaman Parma dari Atalanta yang berlangsung sejak awal musim, ketika belum dibeli oleh Juventus.
Gandhi Achmad