Magelang, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang memastikan persediaan logistik untuk bantuan korban bencana masih aman.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Magelang, Supranowo mengatakan ketersediaan cadangan logistik terus didata dan diperbarui secara berkala.
Bahan makanan yang tersimpan di gudang logistik BPBD rata-rata berupa makanan siap saji untuk situasi darurat. Bahan makanan awet bisa disimpan dalam waktu lama dan dapat segera didistribusikan.
Jumlah stok bahan makanan di gudang logistik BPBD saat ini antara lain beras mencapai 1.848 kilogram, mi instan 9.640 bungkus, dan air mineral 827 kardus. Tersedia juga stok makanan lainnya, seperti sarden 655 kaleng, minyak goreng 246 liter, dan gula pasir 201 kilogram.
Selain bahan makanan, logistik yang tersedia antara lain 446 ribu masker, 66 paket kid ware, 32 paket family kit, dan 155 paket peralatan sekolah.
Menurut Supranowo, jika terjadi bencana luar biasa yang membutuhkan bantuan logistik dalam jumlah besar, pihaknya dapat meminta bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah.
“Kemarin kami sudah coba untuk menghitung stok logistik untuk penanggulangan bencana Merapi tahun 2019 yang eskalasinya cukup meningkat. Kami coba hitung anggarannya masih aman,” kata Supranowo, Kamis (23/1).
Daerah rawan bencana di Kabupaten Magelang tersebar di sejumlah kecamatan dengan karakteristik kebencanaan masing-masing. Selain ancaman erupsi, daerah lereng Gunung Merapi dan Merbabu juga rawan longsor dan angin kencang.
“Longsor itu juga sering terjadi di Salaman, Borobudur, sebagian Windusari, Kaliangkrik, Pakis. Tapi sekarang dominan itu karena peralihan cuaca, jadi belakangan ini kebanyakan berupa angin kencang,” ujar Supranowo.