Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Hadi Prabowo mengatakan, pihaknya mendorong Inovasi dan Fasilitasi Pengembangan Perpustakaan di daerah. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Kepala Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) Syarif Bando di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (22/1).
"Kemendagri sangat mendorong inovasi dan fasilitasi di dalam pengembangan perpustakaan di daerah, baik dari aspek kelembagaan organisasi pemerintah daerah maupun kaitannya penyiapan sarana prasarana perpustakaan. Dan tentunya Kantor Perpustakaan (Nasional) pun akan memfasilitasi penyediaan materi dan pengembangan aplikasi (berbasis) IT untuk kemajuan daerah," ujarnya.
Dia menyebutkan, pihaknya akan terus mendorong pengembangan perpustakaan di daerah agar masyarakat memperoleh ilmu pengetahuan melalui perpustakaan. Perpustakaan kita dorong dan menjadi prioritas bagi pengembangan perpustakaan di daerah, dan juga aplikasi dan pemanfaatan penggunaan IT, sehingga masyarakatnya juga akan memproleh ilmu pengetahuan baru, tuturnya.
Sementara itu Kepala Perpusnas Syarif Bando menjelaskan bahwa pengembangan perpustakaan selain amanat dari visi pembangunan nasional, juga merupakan impelementasi dari UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. "Saya kira kita start dari regulasinya bahwa UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, juga UU tentang Kemendes itu mengamanatkan untuk bagaimana mengembangkan fasilitas untuk kemajuan masyarakat," kata Syarif.
Tak hanya itu, lanjutnya, maksud kedatangannya sekaligus untuk mengundang Mendagri agar dapat menghadiri Rapat Koordinasi dan Pertemuan Kepala Perpustakaan Nasional di Kawasan Asia. Dia mengungkapkan, pertemuan itu akan diselenggarakan di Bali pada 18 Februari mendatang.
"Kemudian yang paling penting bahwa kami ingin bertatap muka dengan Pak Mendagri pada saat rapat koordinasi yang kita jadwalkan pada minggu ke-3 bulan Februari, dan yang kedua kita akan menjadi tuan rumah untuk pertemuan dengan Direktur Kepala Perpustakaan Nasional di kawasan Asia," terangnya.