Jakarta, Gatra.com - Embassy Of The United States Jakarta-Indonesia (Kedutaan Besar Amerika Serikat/Kedubes AS) mengadakan kegiatan tur gedung bersejarah "The Heritage Building" yang baru selesai dibangun kembali di kompleks Kedubes AS, Jakarta. Rabu (22/1).

Heritage Building awalnya dibangun pada abad-19 Masehi dengan gaya arsitektur Indies atau Hindia, perpaduan antara arsitektur Barat dan Jawa yang ditandai oleh tata letaknya dengan langit-langit, dinding yang tebal, dan lantai marmer.

Pihak Kedubes Amerika, Rabu (22/1), mengatakan, gedung ini dibuat berdasarkan input dari DKI. Gedung ini dijadikan kantor bagi delegasi Indonesia yang dipimpin Sutan Sjahrir (Perdana Menteri Pertama Indonesia 1945-1947)

"Gedung ini dibuat berdasarkan input dari DKI, gedung ini dulu dikenal sebagai Gedung Sjahrir karena dulu Sutan Sjahrir ketika perundingan meja bundar ini adalah kantornya dia, yang pada saat itu Jakarta masih diduduki Belanda," kata Kedutaan Besar Amerika.

Selain itu, Kedubes AS juga mengatakan masih mempertahankan beberapa bangunan lamanya dan Gedung Sjahrir memperlihatkan betapa Amerika mendukung kemerdekaan Indonesia.

"Yang masih kita pertahankan dari gedungnya karena sudah sangat lama yaitu lantai, tiang-tiang besi, jendela-jendela, dan kuda-kudanya. Gedung ini memperlihatkan betapa Amerika sudah mendukung kemerdekaan Indonesia, bahkan di awal-awal kelahirannya," ujarnya

Gedung ini pada awalnya merupakan bangunan satu lantai dengan pondasi tinggi dan dilengkapi bingkai jendela dengan dua daun jendela, juga memiliki galeri terbuka dibagian depan dan belakang yang diapit oleh pilar-pilar ala Yunani.

Sedagkan untuk bagian depan gedung, juga memiliki pilar persegi empat (pilaster) ala Tuskani yang membingkai jendela dan pintu, serta tiang besi dengan ornamen melengkung.

Reporter: RVD