Semarang, Gatra.com -- Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengadakan jalan sehat dan santunan kepada 40 warga kurang mampu di kelurahan Plamongansari. Acara tersebut diikuti oleh warga dan mahasiswa yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN), sejumlah 300 orang. Jalan santai dimulai pada pukul enam pagi, dengan rute mulai dari RW 9 sampai dengan RW 13. Berlangsung sekitar satu jam.
Setelah itu dilanjutkan oleh kegiatan santunan kepada 40 warga yang kurang mampu, terutama di wilayah Kelurahan Plamongansari. Santunan tersebut berupa beras dan sebagian juga diberi bibit pohon.
Dalam sambutannya, Hendrar mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan jalan sehat ini tidak lain adalah untuk menjalin silaturahmi antar warga. "Acara ini sebagai sarana untuk srawung (bergaul) antar warga, " jelasnya di Semarang, Selasa pagi (21/1).
Hendrar juga menyerukan kepada warga Plamongansari untuk menjaga kebersihan yang ada di wilayah masing-masing, minimal dengan menanam pohon kecil. "Resik kuwi dadi sehat, sehat iso dadi pinter, di depan rumah panjenengan harus clear," jelasnya. Bersih itu sehat, sehat bikin pintar, makanya lingkungan rumah harus bersih.
Terakhir, Walikota Semarang itu mengajak warga untuk bergerak bersama, berkomitmen untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dia mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo karena telah membantu terlaksananya kegiatan jalan sehat ini. "Terima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo, semoga kalian dapat menularkan ilmu-ilmunya kepada warga Plamongansari," katanya.
Mahasiswa yang sedang menjalani masa KKN ini akan menetap di kelurahan Plamongansari selama 45 hari, bersamaan dengan kampus lain yakni Universitas Semarang (USM) dan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).
Setelah sambutan dari walikota berakhir, dilanjutkan dengan acara penyerahan santunan kepada warga. Kemudian secara acak, beliau memanggil salah satu warga Plamongansari untuk mendapatkan doorprize berupa uang tunai sejumlah 500.000 rupiah, dan empat orang berhasil mendapatkannya.