Jakarta, Gatra.com - Kisruh pengelolaan keuangan yang dialami Jiwasraya merembet ke arah kompleks parlemen. Komisi VI dan Komisi XI memilih untuk membentuk Panitia Kerja (Panja) ketimbang Panitia Khusus (Pansus).
Menurut Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, hal tersebut sebenarnya tidak usah dibesar-besarkan. Sekarang bukan hanya Jiwasraya, Asabri juga perlu penyelesaian yang konkret dan Panja salah satu jalan terbaik untuk sekarang.
"Ya sebenarnya tujuannya adalah bagaimana uang yang sudah hilang itu balik, yang punya rakyat banyak diselamatkan, bagaimana kemudian kinerja dari pada Asuransi Jiwasraya dan Asabri menjadi membaik dan bagaimana penegakan hukum berjalan sebagaimana mestinya," ucap Dasco saat ditemui awak media di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/1).
Dasco menuturkan pemerintah sudah bergerak cepat bahkan kejaksaan sudah menetapkan 5 tersangka untuk kasus Jiwasraya. Menurutnya, untuk merespon kecepatan pemerintah, DPR membentuk panja-panja agar bisa selaras dengan pemerintah.
"Saya pikir masyarakat luas tidak pusing mau panja atau Pansus tapi yang penting bagaimana uang mereka kembali. Bagaimana kemudian prajurit TNI Polri, bagaimana kinerja Jiwasraya dan Asabri ini membaik dan penegakan hukum berjalan itu saya pikir," tandas wakil ketua umum Partai Gerindra itu.