Home Ekonomi Warga Cipada Tagih Janji Bupati Soal Perbaikan Jalan

Warga Cipada Tagih Janji Bupati Soal Perbaikan Jalan

Bandung Barat, Gatra.com - Masyarakat Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menagih janji Bupati, Aa Umbara Sutisna terkait perbaikan jalan di kawasan tersebut yang tak kunjung dilaksanakan.
 
Pasalnya, kondisi jalan yang digadang-gadang sebagai jalur alternatif menuju wilayah Lembang dari Kecamatan Cikalong Wetan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. 
 
Pemkab Bandung Barat berencana merealisasikan pelebaran jalan sepanjang 33,3 KM dari Cisomang, Kecamatan Cikalong Wetan, hingga Kecamatan Cisarua dengan menggunakan dana CSR dari PT KCIC.
 
Pantauan Gatra.com, kondisi jalan di Desa Cipada terdapat puluhan titik jalan berlubang dengan diameter lebih dari 50 centimeter. Bahkan di beberapa titik terlihat bebatuan dengan kondisi aspal terkelupas lantaran tergerus air hujan.
 
Salah satu warga Pasir Manggu, Risna (24) mengatakan, dirinya merasa tidak nyaman ketika melintasi jalan tersebut. Hal itu lantaran kondisi jalan yang berlubang di mana-mana.
 
"Kita harus piawai bawa motor, pilih jalan yang bisa dilalui harus belok sana belok sini," katanya saat ditemui di lokasi, Rabu (22/1).
 
Ia menambahkan, dirinya sempat mendengar rencana Pemkab Bandung Barat yang akan melakukan pelebaran jalan di wilayahnya. Bahkan kesepakatan dengan warga pun sudah dilakukan.
 
"Ada yang satu meter, ada juga yang lebih, tanahnya terkena pelebaran. Bahkan pak Bupati dengan jajaran sempat datang ke sini beberapa waktu lalu,"katanya.
 
Sementara itu, warga Pasar Senen, Ade (50) mengatakan, dirinya setiap hari menambal ruas jalan menggunakan tanah maupun material sisa bangunan. Langkah itu dilakukan guna mengurangi kedalaman lubang jalan agar bisa dilalui pengendara.
 
"Warga secara swadaya setiap hari menambal jalan, setidaknya lubang tidak terlalu bahaya dilalui pengendara," katanya. 
 
Ade menjelaskan, kondisi lebih berbahaya jika hujan deras tiba, tidak sedikit pengendara roda dua yang mengalami kecelakaan karena jalan yang dilalui licin.
 
"Kalau motor ada saja yang jatuh, liat aja jalannya rusak pisan,"katanya.
 
Ia menyebut, perbaikan jalan di wilayah tersebut terakhir dilakukan beberapa tahun lalu. Ade berharap, Pemkab Bandung Barat segera merealisasikan perbaikan jalan secepatnya.
 
"Kalau jalan sudah bagus, masyarakat juga senang dan puas dengan kinerja yang ditunjukan Pemkab Bandung Barat. Berarti cepat tanggap,"katanya.
 
Lain halnya dengan harapan yang diutarakan warga asal Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalong Wetan, Hadian (30), Ia berharap, Pemkab Bandung Barat memasang Penerangan Jalan Umum (PJU). 
 
"Kalau lewat sana malam hari menuju Pangheotan gelap tanpa penerangan PJU, apalagi kondisi jalannya seperti ini sangat berbahaya," katanya.