London, Gatra.com - Pemain tengah Chelsea, Jorginho mengaku frustrasi atas hasil imbang yang didapatkan oleh Chelsea kala menjamu musuh bebuyutan mereka, Arsenal di Stamford Bridge dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris.
Jorginho mengaku meski mendapatkan hasil seri dengan skor 2-2, namun dirinya merasa bahwa hasil tersebut sama saja seperti menderita kekalahan. Sejatinya Chelsea punya keuntungan lebih dibanding Arsenal yang hanya bermain dengan 10 pemain pasca di kartu merahnya bek mereka, David Luiz.
Apalagi, sejatinya Chelsea berhasil unggul meyakinkan 2-0 pada awal pertandingan, sebelum Arsenal membalikan keadaan di babak kedua dan membuat skor menjadi 2-2. Jorginho merasa The Blues membuat banyak kesalahan sehingga membuang kemenangan yang sudah ada di depan mata.
"Kami merasa seperti kami mengalami kekalahan. Kami memiliki kemenangan di tangan kami, kemudian di detik terakhir kebobolan gol, ketika kami seharusnya tidak melakukannya. Memang ini sulit, tapi kami harus tetap bergerak maju," kata Jorginho seperti dilansir Foxsports.
“Saya tidak berpikir itu faktor kepercayaan diri, karena kami bermain dengan baik dan mengendalikan permainan. Ini berkaitan dengan konsentrasi mungkin. Dalam pertandingan seketat ini, menyakitan jika Anda kalah di saat-saat akhir. Kami membuat kesalahan. Hanya itu saja, dalam pertandingan besar ini seperti ini Anda bisa menang dan kalah," kata Jorginho.
Hasil imbang tersebut merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut bagi Arsenal. Granit Xhaka, yang dipindahkan ke posisi bek tengah setelah kartu merah David Luiz, mengatakan hasil yang diperoleh dengan susah payah membuktikan bahwa The Gunner mempunyai daya juang tinggi dan karakter dalam permainan.
"Kami menunjukkan karakter besar hari ini. Banyak orang berbicara tentang kami, mengatakan kami tidak siap, kami tidak memiliki karakter dalam tim, tetapi saya pikir setelah pertandingan ini semua orang akan melihat bahwa kita memiliki [karakter]," jelas Xhaka
“Kami bermain sangat baik setelah kartu merah tersebut. Sangat sulit tentunya bermain dengan 10 pemain, tetapi [kami menunjukkan] semangat tim yang hebat. Kami mengatakan di babak pertama bahwa kami bisa melakukannya, dan saya sangat bangga dengan tim ini," ujarnya.