Vancouver, Gatra.com - Chief Financial Officer Huawei, Meng Wanzhou kembali ke pengadilan Vancouver. Pengacaranya menyebut pada hari kedua berturut-turut bahwa Meng tidak melanggar hukum Kanada dan tidak boleh diekstradisi ke Amerika Serikat, dengan tuduhan ia melanggar sanksi.
Sebelumnya, Amerika Serikat menuduh Meng melakukan penipuan dan menuduhnya menyesatkan bisnis Huawei Technologies Co Ltd di Iran.
Sidang perdana dimulai dengan debat hampir setengah jam antara pengacara pertahanan Eric Gottardi dan Hakim Mahkamah Agung British Columbia Heather Holmes. Gottardi berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan Holmes tentang apakah dugaan penipuan bank terhadap HSBC dapat ditafsirkan sebagai tindak kriminal penipuan, jika itu terjadi di Kanada.
Dalam argumen tertulis Gottardi yang disampaikan kepada hakim dan yang dia jelaskan secara lisan ke ruang sidang, dia mengatakan 'tidak.'
"Bank tidak akan menghadapi risiko pertanggungjawaban hukum di Kanada di bawah hukum Kanada karena tidak ada konsekuensi hukum di Kanada untuk terlibat dalam transaksi dolar terkait Iran dan bank adalah korban yang tidak bersalah," tulisnya dikutip dari Reuters, Rabu (22/1).
Sidang akan dilanjutkan hari ini dengan mendengar keterangan jaksa. Proses pengadilan menunjukkan Amerika Serikat mengeluarkan surat perintah penangkapan, yang ditindaklanjuti Kanada pada Desember 2018.
Meng diyakini menutupi upaya perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Huawei untuk menjual peralatan ke Iran, dianggap telah melanggar sanksi A.S. terhadap negara tersebut.