Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sepakat dengan usulan Gerindra dan PKS terkait dua nama baru yang akan diusung menjadi calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI.
Dua nama tersebut telah diajukan Anies ke DPRD DKI Jakarta.
“Surat dari Gubernur DKI Jakarta ke DPRD sudah diantarkan. Sehingga sekarang prosesnya sudah bisa dimulai di Dewan,” kata Anies di Stasiun MRT ASEAN, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (22/1).
Adapun, dua nama yang diajukan Anies yaitu politisi PKS Nurmansyah Lubis dan politisi Gerindra Ahmad Riza Patria. Anies menerima usulan kedua bakal Cawagub tersebut lewat surat yang disampaikan PKS dan Gerindra, Selasa kemarin (21/1).
“Kita berharap dalam waktu yang tidak lama lagi dewan membahas, kemudian kita lihat perkembangannya,” ujar Anies.
Kursi Wagub DKI sudah kosong sejak 10 Agustus 2018, setelah Sandiaga Uno memutuskan untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu. Sesuai dengan Pasal 176 UU No 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, partai politik pengusung harus mengusulkan dua orang calon Wagub untuk dipilih oleh DPRD provinsi dalam rapat paripurna.
Sebelumnya, Gerindra sepakat memberikan jatah kursi Wagub DKI kepada PKS dengan menyetujui Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto maju dalam bursa Cawagub. Namun, proses pemilihan yang sempat dijalankan DPRD periode 2014-2019 mandek lantaran rapat pimpinan gabungan (rapimgab) untuk membahas tata tertib pemilihan tak pernah mencapai kuorum.
Gerindra akhirnya mengajukan empat kadernya untuk menggantikan posisi Syaikhu dan Agung. Dengan adanya nama baru, mereka berharap pemilihan Wagub dapat kembali berproses. Keempat nama yang diajukan Gerindra yaitu Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Meski sempat ngotot hanya mengajukan dua kadernya, PKS akhirnya bersedia memberikan peluang kursi Wagub kepada Gerindra. Hingga akhirnya, PKS pun sepakat untuk menunjuk Riza Patria disandingkan dengan Nurmansyah Lubis dalam bursa pemilihan Wagub.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Shakir Purnomo, beralasan bahwa latar belakang kenapa partainya agak ‘melunak’ adalah karena mereka menyadari bahwa proses pemilihan tak akan berjalan jika PKS tetap keukeuh untuk mengajukan dua nama kadernya.
"Kalau PKS tetap berkeras, kami bisa perkirakan, [pemilihan Wagub] akan buntu terus," kata Shakir di kantor DPW PKS DKI Jakarta, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta, Selasa (21/1).