Jenewa, Gatra.com - Amerika Serikat (AS) mendesak Cina untuk bergabung dalam perundingan senjata nuklir bersama Rusia. Duta Besar Senjata AS, Robert Wood mengatakan, cadangan nuklir Cina diperkirakan akan meningkat berlipat ganda dalam sepuluh tahun ke depan.
"Mengingat fakta bahwa cadangan nuklir Cina akan berlipat ganda, sekaranglah saatnya untuk mengadakan diskusi trilateral," kata Wood saat membuka Konferensi Perlucutan Senjata di Jenewa, dikutip dari Reuters, Rabu (22/1).
BACA JUGA : Iran Tolak Ide Kesepakatan Trump dalam Sengketa Nuklir
Wood menuturkan, Washington telah membahas perjanjian baru tentang pembatasan nuklir dengan Rusia. Pembahasan itu telah mencapai kesepakatan untuk mengadakan diskusi trilateral yang melibatkan Cina.
Sayangnya, hingga saat ini Beijing masih belum memberi sinyal untuk ikut terlibat dalam perundingan nuklir. Ketika ditanya bagaimana cara menekan Beijing untuk bergabung, Wood mengatakan bahwa dia berharap Rusia, akan membantu.
"Semoga seiring waktu dan melalui pengaruh orang lain selain AS, Cina akan hadir. Kami pikir sangat penting bagi keamanan global agar orang Cina melakukan itu," ujarnya.
Diketahui, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tengah mencari penghapusan total senjata nuklir. Sayangnya, rencana ini menemui jalan buntu selama lebih dari 20 tahun.