Siak, Gatra.com - Ketua DPRD Kabupaten Siak, Azmi mendesak pemerintah daerah setempat untuk memberi perhatian serius terhadap penyelesaian kasus pencabulan anak di bawah umur.
Perhatian serius itu dianggap sudah sangat mendesak lantaran hingga pertengahan Januari 2020, sudah 6 kasus pencabulan yang terjadi kabupaten berjuluk 'Negeri Istana' itu.
"Data kasus yang terjadi itu saya dapat dari kepolisan. Dan ini tak bisa dibiarkan. Pemda mesti ambil sikap," kata Azmi saat berbincang dengan Gatra.com, di Siak, Selasa (21/1).
Sebab kata Azmi, kasus pencabulan ini sudah mencoreng wajah Kabupaten Siak di saat kabupaten ini menyandang predikat kota layak anak.
"Tentu publik bertanya-tanya tentang predikat itu, kok bisa dapat predikat, tapi kasus kekerasan terhadap anak masih tinggi. Dan itu sangat wajar jika dipertanyakan," kata Politisi Golkar ini.
Azmi pun mengapresiasi gerak cepat kepolisian mengungkap sejumlah kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Siak tiga pekan terakhir.
"Kita ucapkan terimakasih kepada pihak kepolisan. Kalau enggak diungkap, tentu kita tak akan tahu kalau kasus kekerasan terhadap anak ternyata sering terjadi di Siak," katanya.
Reporter: Sahril Ramadana