Jakarta, Gatra.com - Partai PKS mengungkap alasan dipilihnya Nurmansyah Lubis untuk diusulkan menjadi calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta. Nurmansyah akan maju dalam bursa pemilihan Wagub DKI Jakarta, yang sebelumya dipilih dua kader PKS yang dicalonkan.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin, mengatakan nama Nurmansyah dipilih karena dianggap memiliki wawasan yang luas mengenai Jakarta. Nurmansyah juga dipandang sebagai kader yang mampu menangani masalah-masalah di Ibu Kota.
“Pengalaman politiknya Insya Allah tak diragukan. Dia pernah 10 tahun jadi anggota dewan,” katanya di Kantor DPW PKS DKI Jakarta, Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Baru, Jakarta, Selasa (21/1).
Selain itu, PKS menilai Nurmansyah berkompetensi dalam mengatasi persoalan yang berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Nurmansyah juga memiliki latar belakang pendidikan Strata 2 (S2) Akuntansi.
“Itu yang jadi pertimbangannya. Ini amanah PKS untuk beliau,” ujar Arifin.
PKS dan Gerindra sepakat mengusulkan Nurmansyah dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra menjadi bakal Cawagub. Dengan diusulkannya kedua nama tersebut, maka secara otomatis menggugurkan dua kader PKS lainnya yakni, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, yang lebih dulu diajukan sebagai Cawagub.
Kedua partai pengusung resmi menyerahkan dua nama tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Usulan nama-nama itu disampaikan lewat surat yang telah ditandatangani masing-masing Ketua Umum dari partai pengusung.
Setelah diterima Anies, surat itu akan diserahkan ke DPRD untuk diproses.
“Surat ini diterima hari ini, maka Insya Allah akan segera di proses. Kemudian diantarkan langsung ke dewan agar bisa langsung bekerja,” kata Anies saat jumpa pers bersama Arifin dan M. Taufik yang datang sebagai perwakilan Gerindra.
Setelah diajukan ke DPRD, dewan akan mengesahkan tata tertib pemilihan dan membentuk Panitia Pemilihan (Panlih) yang akan memverifikasi kedua bakal Cawagub.