Jakarta, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan realisasi Anggaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pada Tahun Anggaran 2019 mencapai 96,81%. 

Tito menyebut realisasi anggaran di tahun 2019, itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang tercatat hampir 95%.

"Saya berharap mudah-mudahan nantinya dokumen penunjang bisa betul-betul dipertanggungjawabkan sesuai norma yang ada di BPK," ujar Tito saat menghadiri entry meeting pemeriksaan atas laporan keuangan Kemendagri dan BNPP Tahun 2019 di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (21/1). 

Mendagri menerangkan untuk BNPP sendiri nilai realisasi penyerapan Tahun Anggaran 2019 yakni sebesar 92% dari total anggaran sebesar Rp163,96 Milliar. Atas capaian tersebut, pihaknya optimistis Kemendagri dan BNPP mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

"Selama ini saya optimis, saya kira Kemendagri maupun BNPP yang lebih kurang lima tahun terakhir mendapatkan wajar tanpa pengecualian, mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil WTP juga setelah pemeriksaan ini," ujarnya. 

Anggota V BPK Bahrullah Akbar mengungkapkan, pelaporan keuangan Kementerian/Lembaga merupakan kegiatan rutin tahunan sesuai amanat Undang-Undang. Opini WTP dari BPK bisa dicapai sepanjang instansi pengguna APBN bisa memenuhi kriteria yang ditetapkan BPK.

"Laporan keuangan harus sesuai standar akuntasi pemerintahan, kecukupan bukti, sistem pengendalian internal, dan ketaatan perundang-undangan," kata Bahrullah.