Jakarta, Gatra.com - Rizky Anies, Ricky Putra, Fachri, dan Arya meluncurkan Gredu, aplikasi di bidang pendidikan yang menghubungkan orang tua dan guru agar terlibat dalam membangun masa depan siswa. Peluncuran aplikasi ini untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

"Kita ingin meningkatkan keterlibatan para pihak di sekolah, yaitu ada orang tua, guru, dan sekolah itu sendiri untuk kontribusi pendidikan," ujar Rizky Anies, Headmaster dan Co-Founder Gredu, saat acara Media Launching, di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (20/1).

Cara meningkatkan keterlibatan semua pihak tersebut dengan merancang digitalisasi lingkungan sekolah dengan membangun sistem manajemen terpusat, didukung aplikasi yang terpisah untuk guru, orang tua, dan murid.

Gredu disebut sebagai sistem yang fleksibel karena menyesuaikan dengan kurikulum sekolah dan kebutuhan penggunanya.

"Semua platform, yaitu untuk guru, orang tua, murid, dan juga sekolah, itu platform yang terpisah. Dari segi desain, warna, feature, kita targetkan sesuai penggunanya. buat guru, murid, sekolah atau orang tua, kita sesuaikan untuk kebutuhan," ujar Rizky.

Gredu memiliki empat produk yaitu Gredu School Management System, Gredu Teacher, Gredu Parent, dan Gredu Student, yang bersatu untuk melayani dan menangani industri pendidikan di Indonesia.

Kegunaan aplikasi Gredu School Management System untuk membantu administrasi sekolah dalam mengakses dan mengolah data.

Gredu Teacher, merupakan aplikasi guru untuk mempermudah dalam memantau kehadiran murid, membuat soal sekaligus menilainya, merencanakan aktivitas pembelajaran, bahkan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

"Arahan dari menteri, untuk ke depannya guru diharuskan membuat RPP sendiri, di platform kami untuk pembuatan RPP yang sudah terstruktur dan disesuaikan," ujar Ricky Putra, COO Gredu.

Sedangkan Gredu Parent, aplikasi untuk orang tua agar memantau perkembangan pembelajaran dan aktivitas anaknya dari segi nilai ujian, daftar kehadiran, dan rekomendasi yang diberikan secara langsung oleh guru.

Adapun Gredu Student, aplikasi ini membuat murid dapat melihat nilai, kehadiran, serta jadwal aktivitas pembelajaran secara cepat.

Gredu di bawah PT Sumber Kreatif Indonesia, sudah terbentuk sejak 2016, tetapi tidak langsung diluncurkan. Memerlukan satu tahun untuk riset dari sekolah ke sekolah sehingga menemukan hal yang dibutuhkan untuk membantu proses pembelajaran.

Baru pada tahun 2018 dilakukan soft launching dan uji coba pada 200 sekolah tersebar di 5 provinsi, yaitu Jakarta, Tangerang, Banten, Bangka Belitung, dan Dharmasraya; Padang.

Reporter: FBA