Jakarta, Gatra.com - PKS akhirnya sepakat memberikan jatah kursi calon Wakil Gubernur kepada Gerindra. Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Shakir Purnomo mengakui, proses pemilihan tak akan berjalan jika PKS ngotot berkeinginan hanya mengajukan dua kadernya.
"Kalau PKS tetap berkeras, pokoknya maunya Cawagub dari PKS deh, enggak mau yang lain, kami bisa perkirakan, [pemilihan Wagub] akan buntu terus," kata Shakir di kantor DPW PKS DKI Jakarta, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta, Selasa (21/1).
Kursi Cawagub sebelumnya hanya diisi oleh dua kader PKS, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Kemudian, Gerindra mengajukan empat kadernya dengan harapan proses pemilihan tak lagi mandek setelah ada bakal Cawagub baru.
Baca juga: Diusulkan Jadi Cawagub, Riza Patria Siap Mundur dari DPR
Keempat nama yang diajukan Gerindra yaitu, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Meski sempat ngotot berkeinginan hanya mengajukan dua kadernya, PKS akhirnya bersedia memberikan peluang kursi Wagub kepada Gerindra. PKS menunjuk Riza Patria untuk disandingkan dengan Nurmansyah Lubis dalam bursa pemilihan Wagub.
Baca juga: Anies Yakin Cawagub yang Diusulkan Sejalan Janji Politiknya
"Nanti ada kekhawatiran pandangan publik dan warga Jakarta, PKS dianggap menghambat. Makanya akhirnya di antara solusinya, boleh dikatakan win-win solutionnya, empat kader Gerindra itu dipilih salah satu oleh DPP PKS," ujar Shakir.
Menurut Shakir, diusulkannya Riza dan Nurmansyah secara otomatis menggugurkan dua Syaikhu dan Agung. Adapun, PKS dan Gerindra telah bersurat kepada Gubernur Anies Baswedan terkait dengan usulan kedua nama tersebut.
"Surat yang kami kirim itu, mengajukan dua nama baru, satu dari PKS, satu dari Gerindra. Kemudian di bagian berikutnya, pasal berikutnya, pembatalan surat terdahulu yang kami sampaikan pada bulan Februari," ucap Shakir.