Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Riza Patria diusulkan untuk maju dalam bursa pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Riza mengatakan, dirinya siap mundur dari parlemen jika terpilih menjadi Wagub DKI.

Apabila dalam prosesnya maju sebagai wakil gubernur, tentu saya juga harus mengundurkan diri dan harus siap melaksanakan tugas yang diamanatkan apabila terpilih sebagai wakil gubernur, kata Riza saat dihubungi wartawan, Selasa (21/1).

Riza adalah salah satu dari empat nama yang sebelumnya diajukan Gerindra maju dalam pemilihan Wagub. Adapun, ketiga nama lainnya yaitu,  Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

Baca juga: Gerindra Umumkan Dua Cawagub DKI Jakarta yang Baru

"Bagi saya sebagai kader partai saya mengikuti melaksanakan apa yang diperintahkan oleh partai," ujar Riza.

Riza disebutkan sudah mendapat persetujuan dari PKS. Lewat surat yang disepakati kedua partai pengusung, Riza akan bersaing dengan Nurmansyah Lubis, kader PKS yang juga diusulkan menjadi Cawagub.

Pada Senin (20/1), Gerindra mengumumkan dua nama baru yang diusulkan sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Partai besutan Prabowo Subianto ini mengklaim kedua nama tersebut telah disetujui PKS.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan PKS telah merespon surat terkait dengan nama-nama baru yang diusulkan Gerindra. Kedua pihak akhirnya sepakat mengajukan masing-masing satu kader untuk maju dalam bursa pemilihan Wagub DKI.

Dasco menilai, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto yang lebih dulu diusulkan menjadi Cawagub harus digantikan dengan nama-nama baru. Dengan diusulkannya nama baru, Dasco berpandangan proses pemilihan Wagub tidak lagi terhambat.

"Nama yang sebelumnya menghambat, sehingga tidak dilakukan proses penetapan Wagub. Setelah melakukan koordinasi dan komunikasi, DPP Gerindra berkesimpulan bahwa pada waktu itu kami berinisiatif kemudian mengusulkan nama baru yang kami ajukan ke PKS," jelasnya.