Jakarta, Gatra.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohammad Sohibul Iman mengkritisi pemerintah dalam menyikapi persoalan di Natuna.
Menurutnya, jika Indonesia menunjukkan kelemahan, bukan tidak mungkin ke depan Cina bakal melakukan hal yang sama di Natuna.
"Kita harus tegas di Natuna. Jangan sampai kita menunjukkan kelemahan di sana. Tapi ketegasan itu tidak harus dengan jalan perang," kata Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (20/1).
Sohibul menuntut ketegasan pemerintah dalam perkara Natuna. Baginya, sikap tegas tidak melulu mengarah kepada konfrontasi militer.
“Jangan kemudian terlalu jauh seolah-olah kita ngajak perang, tidak. Bersikap tegas equal. Kemudian berkembang narasi kalau kita perang kita kalah. Kalau itu pelanggaran, ya katakan pelanggaran,” tegasnya.
Sohibul juga menyinggung perihal investasi Cina di Indonesia. Menurutnya, menjaga kedaulatan Indonesia tidak bisa ditukar dengan apapun.
"Kita butuh investasi, kita tidak anti asing. Tapi ketika investasi dibarter dengan sikap yang justru mencerminkan bahwa kita tidak anggap penting soal kedaulatan. Itu keliru,” ujarnya.