Banyumas, Gatra.com – Pemakaian nama tokoh bangsa atau tokoh agama yang berjasa di Republik Indonesia sebagai nama jalan, diharapkan bisa menjadi inspirasi spiritual bagi generasi muda.
Itulah yang kemudian menjadi dasar gagasan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Anjar Nugroho untuk mengusulkan nama tokoh Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dan tokoh NU KH Hasyim Asy'ari sebagai nama jalan di sekitar kampus UMP. Ia menilai membangun karakter generasi muda tak cukup hanya dengan meningkatkan kecerdasan. Akan tetapi, lebih dari itu, pembangunan generasi muda juga meliputi pembangunan spiritual.
“Makanya, kami mengusulkan agar nama jalan di depan UMP sebagai nama Jalan KH Ahmad Dahlan. Agar adil kami juga mengusulkan Jalan KH Hasyim Asy’ari di jalan yang berdekatan,” katanya.
Dia menerangkan, kekuatan spiritual itu harus ditularkan kepada generasi muda dan masyarakat luas. Salah satunya yakni dengan memberikan nama jalan dengan tokoh-tokoh bangsa.
Dia mengapresiasi peresmian nama jalan di depan Universitas sebagai nama Jalan Ahmad Dahlan selaras dengan semangat Universitas Muhammadiyah Purwokerto untuk membangun bangsa tak hanya dari sisi kognitif melainkan juga afektif.
Sebelumnya, jalan yang diberi nama Jalan KH Ahmad Dalan ini belum ada namanya. Masyarakat hanya menyebutnya jalan Raya Dukuhwaluh.
"Namun setelah diskusikan oleh tim yang disampaikan ke bupati diberi nama Jalan KH Ahmad Dahlan dengan tujuan untuk mensosialisasi tokoh bangsa, dan menghormati jasanya," katanya.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan pemberian nama Jalan KH Ahmad Dahlan sangat setuju. Sebab, Ahmad Dahlan sudah berjasa dan harus dihargai dengan nama jalan.
Selain itu dalam waktu tak terlalu lama, di Banyumas juga akan diresmikan nama Jalan KH Hasyim Asy’ari, tepatnya di Kembaran. Terakhir, nama Bung Karno alias Soekarno akan digunakan sebagai nama jalan tembus Jalan Gerilya menuju Jalan Sudirman, Purwokerto.