Home Kesehatan Pengobatan Ayurveda, Berbasis Karakteristik Energi Tiap Manusia

Pengobatan Ayurveda, Berbasis Karakteristik Energi Tiap Manusia

Jakarta, Gatra.com - Pengobatan Ayurveda merupakan salah satu metode tertua di dunia yang berasal dari India. Dalam metode ini, kesehatan manusia dipengaruhi oleh keseimbangan tubuh, pikiran serta jiwa.

Menurut teori Ayurveda, manusia memiliki tiga konsistusi atau energi di dalam tubuh yang disebut dosha. Masing-masing energi memerlukan perawatan dan kebutuhan nutrisi yang berbeda, tergantung karakteristiknya.

Berikut penjelasan terkait tiga jenis energi pada metode Ayurveda oleh Ahli Naturopati, Joshua S. Lie, ND, BHSc (CompMed) usai talk show bertajuk "Get To Know Your Body" di Conference Hall World Trade Center 3 (WTC 3), Jakarta Selatan, Jumat (17/1).

1. Vata dosha (angin)
Tipe angin bersifat dingin dan ringan. Untuk menyeimbangkannya, tipe angin harus diberikan sesuatu yang menjadi lawannya. Sesuatu yang sifatnya berat, lembab, basah dan berminyak. Orang dengan tipe angin mudah sekali kedinginan, sehingga dia butuh yang panas dan hangat.

"Kalau orang tipe angin cuma dikasih makan daun-daun kering, salad-saladan tidak cocok. Tubuhnya tetap gampang dingin, dia mestinya konsumsi makanan yang dimasak, hangat seperti sup, ca, terus dikasih minyak. Jadi ada unsur kehangatan, lemak dan minyak untuk melembabkan kekeringan itu," terang Joshua.

Makanan yang dapat menyeimbangkan tubuhnya seperti alpukat, rempah-rempah, makanan berkuah yang pedas-pedas dan panas untuk menghangatkan tubuh. Adapun, gangguan fisik yang biasanya dialami tipe ini lebih ke arah usus besar yakni kembung, diare atau konstipasi. Dari sisi pikiran, tipe angin mudah khawatir, cemas dan terkena gangguan-gangguan di saraf.

2. Pitta dosha (api)
Unsur kedua adalah api. Api memiliki sifat yang panas dan agak berminyak. Untuk dapat menyeimbangkannya, kita perlu sesuatu yang mendingingkan (cooling).

"Orang yang energinya api lebih tepat mengonsumsi jus, salad, buah-buahan atau segala sesuatu yang menyegarkan supaya dia tidak selalu panas ya," katanya.

Secara fisik, orang dengan tipe api cenderung berukuran sedang (medium). Orangnya juga lebih terlihat atletik. Kemudian kalau gangguan lebih ke arah lambung yakni maag. "Kadang-kadang juga bisa di kulit jadi jerawat atau eksim. Kalau pikiran lebih gampang emosi. Jadi mesti makan yang adem-adem," ujar Joshua.

3. Kapha dosha (bumi)
Jenis yang ketiga yakni bumi. Bumi itu sifatnya berat, basah dan dingin. Kita mesti memberikan sesuatu yang hangat dan ringan. Dalam hal makan, tipe bumi sebaiknya mengonsumsi makanan dengan porsi kecil tapi sering-sering.

"Kasih yang hangat-hangat. Kalau diberikan makanan yang manis, berat, menteganya banyak tambah parah kondisinya dan meningkatkan lemak," ungkapnya.

Tipe bumi memiliki tubuh yang lebih bulat, tebal, agak pendek, serta kokoh. Biasanya, orang-orang tipe ini mengalami gangguan di paru-paru, hidung dan alat respirasi lainnya. Sementara itu, secara mental, orangnya terbilang santai (slow but steady). Untuk memulai aktivitas itu pelan, tetapi kalau sudah jalan akan stabil dalam jangka panjang. Ingatan jangka panjangnya (long term memory) juga baik, meskipun ingatan jangka pendeknya (short term memory) sangat lemah. 

 

676