Banyumas, Gatra.com – Badan penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memasang drainasi aremco untuk mengantisipasi penurunan jalan di ruas Jalan Nasional Lintas Selatan (JLS) Jateng-Jabar, di Sengkala, Kecamatan Lumbir, Banyumas.
Koordinator Pengawas Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Perbatasan Jabar-Wangon, Pujiono mengatakan inovasi drainase itu dilakukan lantaran di titik ini badan jalan sudah turun berkali-kali. Diduga, air permukaan merembes ke badan jalan sehingga tekstur tambah lembek dan mudah ambles.
Selain itu, air permukaan yang meresap ke bagian dalam tanah juga menyebabkan material di bawah badan jalan terbawa aliran. Akibatnya, badan jalan terus mengalami penurunan.
“Itu sudah berkali-kali ambles. Diuruk, dipasang beton, tapi masih juga ambles,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi resapan air, Litbang Kementerian PUPR memasang drainase yang berbeda. Jika biasanya drainase terbuat dari beton, di titik ini drainase menggunakan baja galvanis.
Bentuk drainasenya pun tidak kotak seperti pada umumnya drainase. Saluran drainase berbentuk setengah lingkaran, dengan permukaan yang lebih lebar.
“Jadi itu untuk mencegah air permukaan masuk ke dalam tanah. Harapannya, kalau bawanya kering tanah akan stabil,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, pemasangan Aremco sepanjang 150 meter itu sudah dilakukan sebelum musim hujan. Memasuki bulan kedua musim hujan, kondisi tanah masih stabil dan tak lagi terjadi penurunan.
“Kalau ini sudah benar-benar aman nanti akan dilanjutkan dengan rising. Agar jalannya memiliki permukaan yang sama,” jelasnya.