Jakarta, Gatra.com - Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, alasannya menawarkan Pulau Mori, wilayah Morowali, Sulawesi Tengah ,kepada para investor termasuk kepada Pangeran Abu Dhabi Mohammed Bin Zayed.
Menurut Luhut, kawasan Pulau Mori persis seperti kawasan Nusa Dua, di Bali. Terdapat pantai yang indah di depannya dan belakangnya ada keindahan gunung dengan ketinggian 500 sampai 600 meter.
"Mori seperti kawasan Nusa Dua, di depannya Pantai belakangnya gunung 500 sampe 600 meter. Ini memang indah sekali," kata Luhut di kantornya, Jumat (17/1).
Bahkan, mantan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) ini menyatakan, Presiden Jokowi berfikiran agar G20 atau APEC Meeting dapat dilangsungkan di Pulau Mori.
"Presiden berfikir G20 atau Apec meeting di saja 2023. Konsep besar sudah ada. Tinggal investasi," jelasnya.
Apalagi, lanjut Luhut, dari bandara lokasinya hanya sekitar 30 menit dan jalannya sudah ada.
"Dari airport cuma 30 menit. Jalan sudah ada tinggal digedein. Bangun hotel kan tidak sampe 2 tahun," katanya.
Dikutip dari berbagai sumber, Tanah Mori merupakan suatu wilayah di Morowali, Sulawesi Tengah, yang masih sangat alami. Pulau ini memiliki banyak potensi pariwisata yang tersembunyi.
Dahulu, di lokasi Tanah Mori ditempati oleh Kerajaan Mori beserta Suku Mori. Sebelum mengalami perubahan, bagian selatan Mori memiliki tiga danau yakni Danau Matano, Danau Mahalona dan Danau Towuti.
Ketiga danau tersebut dikenal dengan nama daerah Nuha. Namun, wilayah Nuha saat ini telah menjadi bagian dari Kabupate Luwu Timur, Sulawesi Selatan.